banner 728x250

Israel Tuduh Ada Terowongan Hamas di Bawah Rumah Sakit Indonesia, Kemenlu RI Buka Suara  

Rumah Sakit Indonesia dituding jadi tempat persembunyian Hamas oleh Israel. Foto: Laman Medical Emergency Rescue Committee
Rumah Sakit Indonesia dituding jadi tempat persembunyian Hamas oleh Israel. Foto: Laman Medical Emergency Rescue Committee
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Militer Israel, IDF menuduh Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza berdiri di atas terowongan Hamas. 

Bukan hanya menuduh Rumah Sakit Indonesia melindungi Hamas, tetapi juru bicara militer Israel, Daniel Hagari juga menuduh bahwa pihaknya menemukan ‘situs peluncuran roket’ di kompleks Rumah Sakit Indonesia. 

Daniel Hagari bahkan membandingkan bahwa citra satelit area rumah sakit sejak 2010 tersebut berada terdapat pos Hamas di dekatnya. 

“Mereka membangun rumah sakit di atas fasilitas teror mereka (Hamas),” kata Daniel Hagari.

Mendapatkan tuduhan tersebut, Ketua Presidium MER-C Indonesia, Sarbini, Abdul Murad pun menegaskan bahwa tuduhan Israel tersebut tidaklah benar.

Sarbini mengatakan jika tuduhan Israel tersebut merupakan bentuk pembenaran untuk menyerang rumah sakit. 

“Kami membangun rumah sakit ini untuk membantu orang lain, sesuai dengan kebutuhan warga Gaza,” kata Ketua MER-C Sarbini Abdul Murad seperti dikutip Reuters.

“Tuduhan Israel merupakan prasyarat agar mereka dapat menyerang rumah sakit Indonesia di Gaza,” lanjutnya.

Sarbini juga menegaskan jika Rumah Sakit Indonesia dibangun secara profesional untuk kebutuhan kesehatan masyarakat di Gaza.

Pemerintah PM Benjamin Netanyahu bahkan menyebut jika RS digunakan sebagai jalur untuk menyembunyikan markas operasi pihak Hamas di bawah tanah. 

Berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza dibangun di atas tanah seluas 16.261 meter persegi.

Rumah sakit ini dibangun di atas tanah wakaf dari pemerintah Palestina di Gaza. Sementara itu, untuk pendanaan pembangunan rumah sakit ini murni berasal dari donasi rakyat Indonesia. 

Menanggapi tuduhan tersebut, Kementerian Luar Negeri RI pun ikut angkat suara.

Kementerian Luar Negeri menegaskan, Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza merupakan salah satu fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia dengan tujuan kemanusiaan.

Pembangunan rumah sakit itu ditujukan untuk melayani kebutuhan medis warga Palestina. 

“RS Indonesia saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu,” urai Juru Bicara Kemenlu Lalu Muhamad Iqbal, melalui pernyataannya pada wartawan, Selasa (7/11).

Selain membantah tuduhan yang ditujukan, Iqbal juga menjelaskan jika RS Indonesia merupakan salah satu dari segelintir fasilitas kesehatan di Gaza yang masih berfungsi.

Saat ini rumah sakit tersebut bahkan sudah kewalahan menerima korban yang terus bertambah setiap harinya akibat serangan dari Israel. 

Menurut Iqbal, RS Indonesia menjadi satu-satunya harapan bagi para warga yang berada di Gaza Utara. Meski masih berdiri utuh di tengah gempuran Israel, tetapi rumah sakit tersebut terancam lumpuh dan tak bisa beroperasi lantaran pasokan listrik, obat-obatan, dan logistik lainnya yang semakin menipis saja setiap harinya. 

“Rumah sakit ini saat ini merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya,” papar Iqbal.

Iqbal juga menyampaikan bahwa sejak awal Menlu RI Retno Marsudi secara konsisten mengutuk Israel yang menyerang masyarakat Palestina di Gaza secara membabi buta.

Ia bahwa menyerukan untuk segera dihentikan serangan tersebut, khususnya serangan pada fasilitas kemanusiaan di Gaza termasuk rumah sakit dan juga ambulans.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses