Indeks
Sports  

Israel Terang-terangan Langgar Statuta FIFA, Wajib Diskors dari Aktivitas Sepak Bola!

Israel langgar statuta FIFA. Foto: x.com/FabrizioRomano
Israel langgar statuta FIFA. Foto: x.com/FabrizioRomano

Tuturpedia.com – Sejumlah pengacara hak asasi manusia (HAM) melalui analisis hukum mereka menegaskan bahwa Israel telah melanggar statuta FIFA dan harus diskors dari seluruh aktivitas terkait sepak bola.

Analisis tersebut ditulis oleh Max du Plessis, yang merupakan bagian dari tim legal yang membantu Afrika Selatan melayangkan gugatan genosida kepada Israel di hadapan Pengadilan Keadilan Internasional.

Selain Du Plessis, ada juga Sarah Pudifin-Jones yang turut menulis analisis independen tersebut. Keduanya menyusun analisis itu dengan dukungan dari organisasi keadilan sosial non-profit, Eko.

Analisis yang disusun Du Plessis dan Pudifin-Jones tersebut berkaitan erat dengan serangan Israel ke Gaza yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 silam. 

“Tak ada keraguan bahwa tindakan Israel di Palestina telah merusak dan terus merusak tujuan FIFA,” tulis laporan tersebut.

Lebih lanjut, laporan itu juga menjabarkan apa saja pelanggaran yang telah dilakukan Israel berkaitan dengan statuta FIFA.

“Israel telah melanggar hak asasi manusia yang diakui secara internasional para masyarakat Palestina, bertentangan dengan Artikel 3 (statuta FIFA). Mereka telah mendiskriminasi dan terus mendiskriminasi masyarakat Palestina berdasarkan ras, tanah asal, dan kelahiran yang bertentangan langsung dengan Artikel 4(1),” laporan tersebut melanjutkan.

“Tindakan mereka merusak tujuan kemanusiaan yang dijelaskan dalam Artikel 5.1(b). Tindakan Israel harus ditentang, sejalan dengan posisi yang diadopsi FIFA terkait dengan pelanggaran mengerikan terhadap tujuan mereka dan hak asasi manusia yang diakui secara internasional,” lanjut laporan analisis independen itu.

Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) telah melayangkan proposal kepada FIFA untuk menskors Israel pada bulan Mei kemarin. Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, juga memberikan dukungan kepada PFA.

Melansir dari Reuters pada Jumat (19/7/2024), Jibril Al-Rajoub yang menjabat sebagai Presiden PFA menegaskan bahwa FIFA tak lagi bisa diam saja melihat kekerasan dan genosida yang tengah berlangsung di Palestina.

FIFA sendiri merespons dengan merencanakan evaluasi darurat dan berjanji akan membuat keputusan pada pertemuan luar biasa yang diikuti anggota dewan mereka pada bulan Juli ini.

Sementara itu, Eko telah merilis petisi yang menuntut FIFA, Komite Olimpiade Internasional, dan federasi olahraga lainnya untuk menskors Israel dari segala bentuk kegiatan olahraga internasional.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version