Indeks

Israel Serang Fasilitas Militer Iran di Tehran, Kemlu: WNI dalam Keadaan Aman

Kemlu RI pastikan WNI yang berada di Ibu Kota Iran aman dan selamat. Foto: x.com/S_Mahendrarajah
Kemlu RI pastikan WNI yang berada di Ibu Kota Iran aman dan selamat. Foto: x.com/S_Mahendrarajah

Tuturpedia.com – Pada hari Sabtu (26/10/2024) dini hari, Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran yang menandai eskalasi baru antara kedua musuh bebuyutan tersebut. 

Serangan itu diketahui merupakan balasan dari serangan rudal balistik yang ditembakkan Iran ke Israel awal bulan ini sebagai tanggapan atas pembunuhan sejumlah pejabat Iran dan sekutunya. 

Pada serangan balasan tersebut, untuk pertama kalinya Israel secara terbuka mengaku melakukan operasi militer di wilayah Iran. Di hari itu, Israel menargetkan fasilitas militer dalam serangannya. Namun, tetap menghindari lokasi nuklir sensitif yang telah diperingatkan oleh Pemerintahan Biden agar tidak diserang.

Angkatan Pertahanan Udara Nasional Iran mengatakan, jet tempur Israel terlihat di hari serangan dan memfokuskan serangan pada sekitar 20 instalasi militer, termasuk baterai pertahanan udara, stasiun radar, dan lokasi produksi rudal.

Militer Iran juga mengatakan bahwa Israel telah menyerang pangkalan militer di tiga provinsi, tetapi pertahanan udara mampu membatasi kerusakan. 

Tiga kantor berita mengatakan bahwa Kota Teheran sendiri tidak terkena serangan dan bandara sipil beroperasi secara normal, meskipun ledakan dapat terdengar di seluruh ibu kota.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam pernyataan pertamanya tentang serangan Israel, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dari empat tentara yang tewas dalam serangan. 

“Musuh-musuh Iran harus tahu bahwa rakyat Iran yang gagah berani berdiri tegak untuk membela negara mereka dan akan menjawab kebodohan apa pun dengan kebijaksanaan dan strategi,” jelas Masoud, melansir laman The New York Times, Minggu (27/10/2024). 

Kemlu RI Pastikan WNI di Iran Aman dan Selamat

Menanggapi serangan balasan Israel yang menargetkan Ibu Kota Iran, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Tehran memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dalam keadaan aman dan selamat. 

Dikutip dari laman Kemlu RI, hingga saat ini KBRI Tehran terus memantau keadaan 392 WNI yang masih bertahan di daerah berkonflik tersebut. 

Selain itu, pihaknya juga terus mempertahankan status Siaga II yang telah ditetapkan sejak April 2024.

Kemlu RI dan KBRI Tehran kembali mengimbau bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Palestina, dan Yaman agar menundanya sampai situasi dinyatakan aman. 

Para WNI yang memiliki rencana penerbangan melintasi wilayah Timur Tengah agar segera melakukan pembatalan penerbangan untuk meminimalisasi hal yang tidak diinginkan.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version