banner 728x250

Israel Pilih Opsi Banjiri Terowongan di Palestina, Apa Dampaknya?

Israel mulai terlihat gunakan pipa untuk mengairi terowongan di Palestina. Foto: X.com/reportsyrian
Israel mulai terlihat gunakan pipa untuk mengairi terowongan di Palestina. Foto: X.com/reportsyrian
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menurut laporan Wall Street Journal pada Senin (4/12) seorang pejabat Amerika Serikat menyatakan bahwa Israel sedang mempertimbangkan rencana untuk membanjiri jaringan terowongan yang digunakan oleh Hamas di Jalur Gaza dengan air laut.

Dikutip dari laman The New Arab, Rabu (6/12/23) Israel diketahui telah merakit sistem pompa besar yang dapat digunakan untuk opsi tersebut. 

Sekitar pertengahan November, tentara Israel menyelesaikan pembangunan setidaknya lima pompa sekitar satu mil sebelah utara kamp pengungsi Al-Shati. 

Pompa tersebut diperkirakan dapat mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, sehingga dapat membanjiri terowongan dengan mengambil air Laut Mediterania dalam beberapa minggu.

Untuk melakukan opsi ini, seorang pejabat AS mengatakan jika Israel telah menghubungi Washington mengenai rencana tersebut pada November kemarin. 

Apa yang Akan Terjadi dengan Terowongan Palestina?

Para analis di Palestina mengatakan, ketika terowongan yang berada di Palestina itu dibanjiri oleh air laut, maka akan berdampak buruk pada tanah Gaza dan memperburuk krisis kemanusiaan yang dihadapi warga Palestina di wilayah tersebut.

Selain itu, meskipun opsi ini belum dilakukan oleh Israel hingga saat ini, opsi ini sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia. 

Dikutip dari laman Middle East Eye, seseorang yang mengenal taktik rencana Israel ini mengatakan jika proses membanjiri terowongan selama berminggu-minggu dapat memungkinkan pejuang Hamas dan calon tawanan Israel untuk keluar dari terowongan. 

Tidak jelas apakah Israel akan mempertimbangkan untuk menggunakan pompa tersebut sebelum semua sandera dibebaskan. 

Pekan lalu, diketahui tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas berbagi kesaksian tentang penahanan mereka di Gaza.

Beberapa tawanan menghabiskan seluruh waktunya di terowongan bawah tanah, sementara yang lain berada di tempat persembunyian. 

Sehingga, menurut pejabat AS, Israel yang sedang membangun terowongan tersebut sedang mencari tahu cara lain untuk melakukan rencana taktiknya agar tidak membahayakan para tawanan. 

Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai rencana yang melibatkan terowongan tersebut. 

“Militer Israel beroperasi untuk membongkar kemampuan teror Hamas dengan berbagai cara, menggunakan alat militer dan teknologi yang berbeda,” ujar seorang pejabat militer Israel. 

Dikutip dari akun X @reportsyrian, kabar terkini mengenai rencana tersebut terjawab melalui sebuah gambar di media sosial X.

Foto tersebut menunjukkan pasukan Yahudi mulai menggunakan pipa air yang berasal dari laut untuk membanjiri terowongan yang dimaksud.

Terowongan tersebut, beberapa di antaranya digunakan oleh para pejuang Palestina lainnya. Terowongan tersebut dibangun sebagai jalur penyelundupan untuk menghindari blokade Israel yang melumpuhkan Gaza, Palestina.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses