banner 728x250

Israel Kembalikan 80 Jenazah Warga Palestina dan Diduga Lakukan Pencurian Organ Vital Jenazah

80 jenazah warga Palestina telah dikembalikan oleh Israel ke Gaza. Foto: x.com/stickyshed
80 jenazah warga Palestina telah dikembalikan oleh Israel ke Gaza. Foto: x.com/stickyshed
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada hari Selasa (26/12/2023) lalu, sekitar 80 jenazah warga Palestina yang dibun*h oleh tentara Israel selama invasi darat, telah dikembalikan ke Gaza.

Jenazah tersebut langsung dimakamkan di kuburan massal di Pemakaman Tel al Sultan, Palestina.

Kementerian Kesehatan di Gaza menerima puluhan jenazah korban invasi darat pada hari Selasa melalui pagar Karem Abu Salem yang dikontrol Israel di Gaza selatan.

Dilansir Tuturpedia.com dari TRT World (28/12/2023), pada foto yang beredar terlihat bahwa petugas kesehatan yang mengenakan jubah plastik mengeluarkan jenazah tertutup oleh plastik biru yang disegel dengan tali pengikat dari dalam truk. Jenazah kemudian dibawa dengan buldoser untuk dimakamkan di kuburan massal.

“PBB telah memberi tahu kami sebelumnya tentang kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 jenazah,” kata Marwan al Hams, selaku direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di Kota Rafah.

“Mayat-mayat itu tiba di dalam sebuah wadah, sebagian (tubuhnya) masih utuh, sebagian lagi (tubuhnya) dalam keadaan hancur, dan sebagian lainnya (tubuhnya) sudah membusuk,” tambahnya. 

Al Hams mencatat bahwa jenazah-jenazah itu dipindahkan ke pemakaman untuk dikuburkan. Kementerian Kesehatan dan Kehakiman mengambil alih proses pemakaman tersebut sambil menyelidiki adanya kemungkinan mayat-mayat yang menjadi korban “kejahatan perang.”

Di balik pengembalian jenazah warga Gaza, pemerintah setempat di Gaza pada Selasa malam menuduh Israel mencuri organ tubuh warga Palestina.

Pemerintah setempat pun mendesak dilakukannya penyelidikan internasional terhadap hal tersebut.

Dikutip Tuturpedia.com dari Anadolu Ajansi, kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan pemeriksaan jenazah mengungkapkan bahwa bentuknya berubah secara signifikan akibat pencurian organ vital dari jenazah.

Ia menambahkan bahwa tentara Israel menyerahkan jenazah-jenazah tersebut tanpa mencantumkan nama mereka dan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka ditemukan.

Disebutkan juga bahwa tentara Israel mengulangi tindakan (pencurian organ dan penyitaan jenazah) serupa selama perang yang sedang berlangsung di Gaza dan juga menggali jenazah dari kuburan.

Hingga saat ini, pihak berwenang Israel belum mengomentari tuduhan tersebut.

Lain dari pada itu, sudah ada lebih dari 20.900 orang tewas dalam serangan balasan di Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak. Sementara itu, sekitar 55.000 orang Palestina juga terluka dalam serangan yang masih berlangsung.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses