Indeks

Israel Bakar Tenda Pengungsi di Area Rumah Sakit Al-Aqsa, 4 Orang Tewas Terbakar

Puluhan warga sipil Palestina mengalami luka bakar serius akibat serangan Israel. Foto: x.com/UNRWA
Puluhan warga sipil Palestina mengalami luka bakar serius akibat serangan Israel. Foto: x.com/UNRWA

Tuturpedia.com – Serangan udara Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina di dalam kompleks rumah sakit di Gaza telah menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai sedikitnya 70 orang.

Dikutip dari laman Al-Jazeera, Senin (14/10/2024), serangan yang terjadi di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Kota Deir el-Balah, Gaza tengah, pada Senin (14/10/2024) dini hari ini telah menghantam tenda-tenda tempat banyak warga Palestina mengungsi.

Banyak video beredar di media sosial X yang menunjukkan bagaimana serangan Israel telah membakar tenda-tenda yang ada di kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa tersebut.

Salah satu unggahan viral yang mengerikan juga merekam ketika salah satu pengungsi meminta tolong karena badannya yang terbakar bersama puing-puing tenda di sekitarnya.

“Yang terjadi adalah kami terbangun karena asap, api, dan serpihan-serpihan api berjatuhan di tenda-tenda dari segala arah. Ledakan itu membuat kami ketakutan di dalam tenda dan di luar tempat tinggal kami di belakang Rumah Sakit Al-Aqsa,” kata Om Ahmad Radi, seorang korban selamat di lokasi kejadian, mengutip dari laman Al Jazeera.

Saat kebakaran terjadi, dilaporkan mobil pemadam kebakaran tidak bisa sampai ke area tenda pengungsian. Kendala ini mengakibatkan jumlah api dan ledakan yang semakin besar di area tersebut. 

Puluhan Warga Sipil Alami Luka Bakar Serius

Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di pusat Kota Deir al-Balah sudah berjuang merawat sejumlah besar korban luka bakar akibat serangan tersebut. 

Dilansir dari laman AP News, catatan rumah sakit menunjukkan bahwa 4 orang tewas dan 40 orang terluka. Lalu 25 orang dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di Gaza Selatan setelah mengalami luka bakar parah.

Selain itu, seorang dokter sukarelawan dari Rumah Sakit Al-Aqsa yang sedang bertugas mengatakan bahwa dirinya telah menangani korban yang mengalami luka bakar pada 60 hingga 80 persen tubuh mereka. Ia juga mengonfirmasi jika banyak dari korban luka bakar tersebut tidak selamat.

“Pasien dengan luka bakar yang sangat parah. Sayangnya, nasib mereka sudah ditentukan. Mereka bahkan tidak akan bisa masuk ICU. Mereka akan meninggal,” jelas Dokter Bedah sukarelawan di Rumah Sakit Al-Aqsa, Mohammad Tahir.

Memanasnya invasi Israel di Palestina yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini terus berlanjut.

Serangan IDF yang menyasar tenda-tenda pengungsian di area kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa hari Senin (14/10/2024) dini hari ini disebut Israel sebagai serangan yang menyasar anggota Hamas yang menurut mereka berada di tengah-tengah para pengungsi.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version