banner 728x250
Sports  

Inter Rebut Kembali Posisi Puncak Klasemen Serie A Usai Melumat Udinese 4-0

Inter berhasil rebut kembali posisi puncak klasemen serie A usai mengalahkan Udinese. Foto: X.com/inter
Inter berhasil rebut kembali posisi puncak klasemen serie A usai mengalahkan Udinese. Foto: X.com/inter
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Inter Milan berhasil merebut kembali posisi pertama klasemen sementara Serie A dari tangan Juventus setelah menghabisi Udinese dengan 4 gol tanpa balas, Sabtu (9/12) waktu setempat.

Skuad besutan Simone Inzaghi langsung mendominasi Udinese, yang musim ini tengah berjuang untuk menjauh dari jeratan zona degradasi di posisi 16 klasemen.

Kemenangan tersebut juga membawa Inter unggul 2 poin dari Juventus, yang sebelumnya sempat berada di pucuk klasemen setelah berhasil mengalahkan Napoli pada Jumat (8/12).

Pesta gol Inter dimulai ketika Hakan Calhanoglu berhasil memanfaatkan peluang dari titik penalti pada menit ke-36.

Penalti tersebut diberikan kepada Inter setelah VAR menunjukkan bek Udinese, Nehuen Perez, melakukan pelanggaran terhadap sang kapten, Lautaro Martinez.

Inter tak butuh lama untuk menggandakan keunggulan. Hanya lima menit berselang, Frederica Dimarco membobol gawang Udinese lewat tendangan keras kaki kirinya setelah menerima assist dari Calhanoglu.

Dua menit kemudian, Udinese menderita gol ketiga yang dicetak Marcus Thuram yang memanfaatkan umpan silang Henrikh Mkhitaryan.

Memasuki babak kedua, Inter yang bertindak sebagai tuan rumah masih mendominasi permainan.

Udinese hanya berhasil mendapatkan tiga kesempatan sebelum Inter lagi dan lagi menambah keunggulan jadi 4-0 pada menit ke-84.

Seolah kebobolan 3 gol masih belum cukup memberikan tekanan bagi kiper Udinese, Marco Silvestri, kiper asal Italia tersebut kembali harus merasakan gawangnya dibobol Inter pada malam tersebut.

Kali ini, momentum serangan yang dibangun Inter berhasil dimanfaatkan Lautaro Martinez. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti pun mengoyak gawang Silvestri untuk keempat kalinya.

Sebenarnya, Udinese bisa saja membalas dengan 1 gol pada menit ke-67. Sayangnya, tendangan Lorenzo Lucca tersebut dianulir karena offside.

Dalam wawancara pasca pertandingan, Martinez memberikan pujian bagi rekan-rekan setimnya dan sang pelatih.

“Tidak pernah mudah bermain setelah Juventus, (apalagi) tahu jika mereka menang. Namun, penting untuk merespons (dengan kemenangan),” ujar sang kapten.

“(Tim kami) jelas tim yang hebat, kami bekerja keras setiap hari dalam sesi latihan. Anda bisa melihat pengaruh sang pelatih (Simone Inzaghi -red.) dan kami bermain dengan ide sepak bolanya,” lanjut pemain berusia 26 tahun atas Argentina tersebut.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses