Tuturpedia.com – Siapa yang tidak sabar merayakan Hari Valentine? Tapi tunggu dulu, tahukah kamu? Di balik keindahan dan romansa yang selalu dikaitkan dengan Hari Valentine, tersimpan sejarah kelam yang tidak banyak orang tahu!
Bukan hanya tentang coklat, bunga, dan kartu ucapan manis kepada pasanganmu, ternyata di zaman dulu ada kisah yang tersembunyi di balik malam yang dianggap penuh kasih sayang itu!
Sejarah kelam Hari Valentine ini dimulai dari berbagai mitos yang dipercaya turun temurun, hingga peristiwa bersejarah tak terduga yang benar-benar terjadi di masa lalu!
Mau tau bagaimana sejarah dan mitos kuno itu berubah menjadi hari romantis yang kita rayakan setiap tahun? Yuk, simak artikel sejarah kelam Hari Valentine ini sampai habis!
Sejarah kelam Hari Valentine
Pernahkah terbersit dalam pikiranmu bahwa di balik keriuhan dan keceriaan Hari Valentine yang selalu kita kenal, tersimpan sejarah kelam yang mungkin belum banyak orang tahu?
Dikutip dari laman NPR, Selasa (30/1/24) salah satu versi sejarah mengaitkan Hari Valentine ini dengan kisah seorang santo bernama Valentine pada zaman Romawi.
Dia diketahui melakukan pemberontakan terhadap larangan Kaisar Claudius II terkait pernikahan dan menyebabkan dirinya dihukum mati.
Sebelum eksekusi, dipercaya dia mengirim surat cinta kepada istri penjaga penjara, dengan tanda tangan penuh makna, “dari Valentine.”
Namun selain sejarah itu, ada juga mitos yang mengaitkan Hari Valentine dengan tradisi perayaan musim semi di Eropa zaman pertengahan. Dalam tradisi tersebut, orang-orang merayakan pergantian musim dan pertumbuhan yang baru.
Meskipun ada beberapa teori yang menyiratkan adanya hubungan antara keduanya, tidak ada bukti yang sangat konkret untuk mendukung klaim tersebut.
Kapan Hari Valentine mulai dirayakan?
Dilansir dari Walks of Italy, pada Abad Pertengahan, Hari Valentine mulai dikaitkan dengan cinta dan romansa. Puisi cinta yang disebut “valentines” mulai populer dan Hari Valentine menjadi waktu yang umum dipilih untuk menyatakan perasaan cinta.
Pada abad ke-19 dan ke-20, Hari Valentine berkembang menjadi perayaan yang lebih umum di luar lingkungan Kristen.
Kartu ucapan valentine yang pertama kali diproduksi secara massal muncul pada abad ke-19, kebiasaan memberikan coklat dan bunga kepada orang yang dicintai pun turut menjadi tren.
Setelah itu, perayaan Hari Valentine kemudian berkembang menjadi hari kasih sayang yang lebih umum di seluruh dunia.
Saat orang-orang saling memberikan tanda-tanda kasih sayang dan penghargaan kepada orang yang mereka cintai.
Hingga saat ini, perayaan ini melibatkan berbagai tradisi seperti memberikan hadiah, kartu valentine, dan berkumpul dengan orang yang dicintai.
Nah, itulah dia sejarah kelam Hari Valentine yang mungkin baru pertama kali kamu baca! Setelah ini mungkin kamu akan melihat Hari Valentine dengan pandangan yang berbeda.
Namun yang pasti, ketika kamu merayakan Hari Valentine, sebenarnya kamu juga ikut mengenang kisah-kisah kelam dan penuh makna dari masa lalu. Menarik sekali, bukan?***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
