Tuturpedia.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024 sebesar Rp 105.095.032,34.
Usulan biaya itu artinya ada kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2023 ini yang dipatok sebesar Rp 90.050.637,26 per jemaah haji reguler.
Menurut Menag Yaqut, ada yang berbeda dalam pengusulan biaya haji 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya.
Saat melakukan pembahasan dalam Panitia Kerja (Panja) antara Kementerian Agama (Kemenag) dan DPR pada 13 November kemarin, hanya mengusulkan besaran BPIH saja. Tidak lagi menghitung komposisi besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Lebih lanjutnya, Kemenag dan DPR masih dalam tahap pembahasan perihal biaya ibadah haji Indonesia 2024.
Lalu, bagaimana dengan biaya ibadah haji di tiap negara, apakah sama dengan Indonesia? Mari simak perbandingannya di bawah ini yang sudah Tuturpedia.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Pakistan
Pada 2024, Pakistan memberi perkiraan biaya haji sebesar Rs 1,1 juta atau setara dengan Rp 20,1 juta.
Namun, rancangan tersebut masih ditinjau oleh kabinet federal untuk segera disetujui.
Dikatakan bahwa pengumuman resmi biaya haji dari Pakistan bisa saja lebih dari jumlah di atas, mengingat ada operator tur pribadi.
Perkiraan biaya ini akan mencakup berbagai biaya untuk para jemaah. Ada akomodasi terpisah yang disediakan untuk jemaah haji yang datang dengan satu keluarga.
Selain itu, pemerintah Pakistan juga berencana untuk memperkenalkan paket haji dalam jangka pendek, yaitu selama 20-25 hari agar calon jemaah haji lebih merasakan fleksibilitas.
2. Qatar
Berdasarkan pencarian Tuturpedia.com, Qatar belum merilis biaya haji untuk tahun 2024.
Namun, menurut situs penelusuran wisata, mencantumkan bahwa harga paket haji dari Qatar berkisar antara QAR 26.000 (Rp 112 juta) hingga 70.000 (Rp 301 juta) per orang.
Yang mana di dalam harga paket haji, biasanya sudah mencakup tiket pesawat, akomodasi, makanan, dan transportasi.
Hal ini tak berbeda jauh dengan biaya haji 2022 dari Qatar, yakni mulai dari QAR 32.000 (137 juta) hingga 70.000 (301 juta).
3. Maroko
Kementerian Urusan Islam Maroko telah mengumumkan bahwa biaya ibadah haji tahun 2024 akan mengalami kenaikan sebesar MAD 3.200 atau sekitar Rp 4,9 juta. Biaya ini tidak termasuk tarif layanan dasar di pihak Arab Saudi.
Pada 2023, biaya haji dari Maroko senilai MAD 63.000 atau setara dengan Rp 96 juta. Adapun kenaikan biaya sebesar MAD 3.200 sudah mencakup tiket pesawat, beberapa layanan, dan pajak.
Pemerintah Maroko akan mengumumkan biaya haji untuk tahun 2024 setelah pihak Arab Saudi menentukan tarif layanan dasar.
4. Uni Emirat Arab
Belum ditemukan berapa biaya haji dari Uni Emirat Arab (UEA) tahun 2024, tetapi sebagai perbandingan, pada 2023 ini UEA menawarkan biaya paket haji lengkap dengan harga beragam.
Yaitu mulai DH 30.000 (Rp 128 juta) dan DH 35.000 (Rp 149 juta), biaya ini sudah termasuk tiket pesawat, akomodasi, serta transportasi ke tempat-tempat suci.
Bagi jemaah haji dari UEA, sudah bisa mendaftar ibadah haji 2024 melalui aplikasi pada 5 Desember dan 21 Desember 2023 nanti.
5. Bangladesh
Pemerintah Bangladesh mengurangi hampir USD 1.000 atau sekitar Rp 15 juta biaya paket haji untuk 2024.
Sebab tidak banyak jemaah haji dari Bangladesh pada 2023 yang pergi ke Tanah Suci Mekkah lantaran biaya yang tidak sedikit.
Adapun biaya haji Bangladesh pada 2023 ini sebesar USD 6.210 atau sekitar Rp 97 juta menjadi USD 5.260 setara dengan Rp 82 juta di tahun 2024.
Hal ini sangat membantu para jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji di tahun mendatang, karena ini juga merupakan isu utama bagi Bangladesh.
Berdasarkan informasinya, ada sekitar 127.000 jemaah asal Bangladesh yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada 2024.
Demikian berbagai informasi biaya haji di lima negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Semoga bermanfaat!***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda