Jateng, Tuturpedia.com – Seorang tokoh masyarakat Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Haji Nur Solikin, menyampaikan jejak pendapatnya tentang sosok Bupati Arief Rohman dalam memimpin kota dengan julukan penghasil minyak dan jati.
Penyampaian pandangannya ini disampaikan langsung saat ditemui oleh awak media Tuturpedia.com di Padepokan Setro Tamanrejo, pada Kamis (3/10/2024) pagi.
Haji Solikin dengan gamblang menceritakan fakta-fakta terkait kemajuan pembangunan di Blora di bawah kepemimpinan Arief Rohman, selama kurang lebih 3,5 tahun.
“Terkait infrastruktur dibandingkan dengan kondisi sebelum Pemerintahan Arief Rohman, perbaikan infrastruktur terutama di sektor jalan menunjukkan hasil yang nyata. Dalam waktu 3,5 tahun, panjang jalan yang berhasil dibangun oleh Pemkab Blora menunjukkan peningkatan yang signifikan,” ucapnya.

Dirinya juga tak menampik jika angka-angka menunjukkan bahwa perbaikan infrastruktur ini berkontribusi besar dalam memperlancar akses transportasi dan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Pembangunan yang terarah dan berkelanjutan ini menjadi salah satu success story Pemerintahan Arief Rohman yang patut diapresiasi,” ungkapnya.
Kemudian, di sektor pendidikan, ia menyoroti bagaimana lobi-lobi yang dilakukan oleh Arief Rohman ke pemerintah pusat hingga berhasil meningkatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pendidikan.
“Kenaikan DAK ini sangat membantu sekolah-sekolah di pelosok Blora, yang sebelumnya mengalami keterbatasan fasilitas. Dengan tambahan dana ini, kualitas pendidikan di Blora semakin membaik,” terangnya.
Tidak hanya itu, Haji Solikin juga mengapresiasi langkah DPRD Blora yang menyalurkan pokok pikiran mereka ke berbagai sekolah.
“Ini meningkatkan kapasitas sekolah yang ada, memberikan kesempatan bagi anak-anak Blora untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” jelasnya.
Di sektor kesehatan, pihaknya menuturkan adanya perombakan yang cukup besar selama Pemerintahan Arief Rohman. Bahkan, dalam catatannya, rumah sakit dan puskesmas di Blora telah meningkatkan kualitas pelayanan, kebersihan, serta dukungan peralatan medis yang lebih baik.
“Peningkatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat Blora yang kini dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan berkualitas,” bebernya.
Ia menambahkan bahwa peran penting Arief Rohman dalam pembangunan keagamaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta sosial budaya di Blora sudah terlihat hasilnya. Namun, tantangan untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi masih harus menjadi prioritas ke depan.
“Meski telah banyak keberhasilan, ini juga memberikan catatan evaluasi. Dan berharap pada periode kedua kepemimpinan Arief Rohman, perhatian lebih besar diberikan untuk menarik investor membangun pabrik berwawasan lingkungan di Blora. Semakin banyak pabrik, jumlah pengangguran di Blora akan berkurang,” harapnya.
Kelebihan dan Kekurangan Pemerintahan Arief Rohman
Terlepas dari itu, secara umum, kepemimpinan Arief Rohman dinilai sukses dalam memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor.
Namun, tantangan dalam menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas masih belum maksimal sehingga perlu diperbaiki pada masa mendatang.
Maka dari itu, dirinya pun menyimpulkan bahwa keberhasilan Pemerintahan Arief Rohman harus diakui, namun tidak boleh berhenti pada pencapaian yang sudah ada.
“Semoga pada periode kedua, Mas Arief Rohman bisa melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan yang sudah berjalan dengan lebih baik,” imbuhnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah















