Indeks

Ini Profil Empat Kandidat yang Muncul di Kontestasi Pilwakot Semarang 2024

Ilustrasi 4 kandidat yang muncul di Pilwakot Semarang. Foto: Dok. Istimewa
Ilustrasi 4 kandidat yang muncul di Pilwakot Semarang. Foto: Dok. Istimewa

Semarang, Tuturpedia.comPilkada 2024 akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Begitu juga dengan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang periode 2025-2029.

Diketahui bahwa jadwal pendaftaran calon dilakukan pada Selasa (27/8/2024) hingga Kamis (29/8/2024). Kemudian penetapan sebagai paslon pada Minggu (22/9/2024). Lalu kampanye paslon hari Rabu (25/9/2024) hingga Sabtu (23/11/2024).

Saat ini, terdapat empat kandidat yang muncul dan bakal berlaga di Pilwakot Semarang 2024, berikut informasinya:

1. Yoyok Sukawi

Pemilik nama asli Alamsyah Satyanegara Sukawijaya SE MM yang lebih dikenal dengan panggilan Yoyok Sukawi merupakan anak kedua dari mantan Wali Kota Semarang ke-12, Sukawi Sutarip.

Lahir pada 1 Maret 1978, Yoyok dikenal karena selama ini menjadi figur yang paling depan untuk mengelola tim kebanggaan Kota Semarang, PSIS, selaku CEO.

Yoyok Sukawi tercatat menjadi anggota Komisi X DPR RI fraksi Partai Demokrat periode 2019–2024 dan 2024–2029 dari Dapil Jawa Tengah I. Sebelumnya, ia sebagai anggota DPRD Jateng dari Dapil Semarang 1 2 periode dan duduk sebagai Ketua Komisi E.

Dirinya pun telah mengambil formulir pendaftaran di Partai Demokrat dan didukung enam partai pengusung, yaitu Demokrat, PAN, PKB, PKS, PPP, dan NasDem untuk cari pendamping wakil wali kota.

Yoyok Sukawi dapat dukungan politis besar dari suporternya baik Panser Biru maupun SNEX.

2. Iswar Aminuddin

Iswar Aminuddin saat ini menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang. Dia lahir di Semarang pada 15 Maret 1975.

Iswar masuk dalam jaringan alumni STPDN, sehingga ia memiliki kekuatan lain selaku Sarjana Administrasi Publik UI.

Ia pun menjadi salah satu faktor di balik kemajuan Kota Semarang pada masa kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi selama 2 periode. Seperti menata infrastruktur, ia selaras dengan program Hendrar Prihadi.

Hal itu juga terwujud kala ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Banyak program penataan jalan yang tak hanya sekadar mengaspal, tetapi juga mengembangkan estetika hingga menambah beberapa sculpture untuk menambah keindahan dan fungsi ruang publik.

Namun, sekarang ini belum ada partai yang benar-benar mengusung Iswar. Terlebih, jabatannya sebagai sekda habis di awal Agustus ini.

Meski begitu, Iswar justru cenderung diminati sebagai wakil wali kota. Apalagi, selama beberapa bulan perjalanan politik, Iswar sukses raih 11 ribu pengikut (followers) yang mampu merangkul generasi muda.

3. Arnaz Agung Andrarasmara

Arnaz Agung Andrarasmara atau yang akrab disapa Mas Arnaz lahir pada 6 Juni 1975, dikenal lewat 3 organisasi besar di Kota Semarang yakni Kadin, KONI, dan Baznas. Ia bahkan melanjutkan periode kedua di 3 organisasi besar ini.

Belum lama ini, Arnaz terima amanah untuk memimpin organisasi sayap PDIP yaitu Banteng Muda Indonesia (BMI). Maka dari itu, ia optimis dan yakin sehingga hanya mengambil formulir bacalon Wali Kota Semarang dari PDIP.

Walaupun diketahui bahwa sejumlah parpol di Semarang telah mendekatinya untuk meneruskan kepemimpinan Hendrar Prihadi, paman Arnaz.

Arnaz sendiri merupakan anak pertama dari kakak Hendrar Prihadi, sedangkan Hendrar alias Hendi ialah anak terakhir di keluarganya. Sehingga tak heran bila gaya kepemimpinan keduanya nyaris sama yakni humanis dan visioner.

Meski begitu, Arnaz tak pernah memanfaatkan jasa pamannya untuk popularitas. Ia justru merintis dan menjalani karier organisasinya.

4. Dico Ganinduto

Dico Ganinduto lahir pada 19 Februari 1990 di Jakarta, mengawali karier sebagai politisi Golkar sekaligus Bupati Kendal. Gagal menggandeng Gibran Rakabuming di Pilgub Jateng 2024, lantaran telah menjadi wapres terpilih, Dico pun mengarah ke Semarang.

Mantan Presiden PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia – AS) University of Tulsa tahun 2011-2012 itu bahkan telah mendapat restu Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju di Pilwakot Semarang 2024. Kabarnya, PSI juga akan mendukung Dico.

Kehadiran Dico di Pilwakot Semarang 2024 tentu mengejutkan, di mana peta politik yang selama ini dipimpin oleh asli Semarang pun berubah.

Walau begitu, Golkar masih kurang 1 kursi untuk mencalonkan Dico karena hanya meraih 4 kursi di DPRD Kota Semarang. sementara PSI 5 kursi. Lain daripada itu, Gerindra, kemungkinan besar akan berupaya digandeng untuk memperkuat.

Masih menarik menanti sepak terjang lelaki kelahiran 9 Februari 1990 yang beristrikan seorang artis, Chacha Frederica. Dari kehidupan mereka di kota besar Jakarta, berpindah ke Kendal dan kemudian hendak naik level ke Kota Semarang

Itu dia sekilas informasi mengenai 4 nama bakal calon Wali Kota Semarang periode 2024-2029. Keempatnya diduga kuat akan maju dan dapat rekomendasi dari masing-masing partai pengusung untuk maju di Pilwakot Semarang 2024.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version