Jateng, Tuturpedia.com – Kepemimpinan Bupati Arief Rohman di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, selama kurang lebih 3,5 tahun telah menorehkan jejak nyata dalam membangun daerah.
Fokusnya pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas maupun kesejahteraan masyarakat, reformasi birokrasi, dan lain sebagainya. Yang kemudian komitmennya telah menjadi bukti nyata untuk memajukan perubahan positif bagi kota dengan julukan yang terkenal kuliner satenya ini.
Tak hanya itu, Gus Arief sapaan Arief Rohman yang juga saat ini mencalonkan diri kembali untuk maju di Pilkada Blora 2024 bersama Sri Setyorini pun meminta maaf kepada rakyat saat dihubungi oleh awak media Tuturpedia.com pada Selasa (8/10/2024), melalui sambungan pesan.
“Mohon maaf kalau kami belum bisa maksimal dalam melayani rakyat selama 3,5 tahun ini. Dan kami mohon diberi kesempatan untuk 5 tahun ke depan melanjutkan pembangunan Blora ke depan. Kami niat mewakafkan diri kami untuk kemanfaatan kemaslahatan untuk rakyat Blora,” ujar Arief Rohman, Selasa (8/10/2024).
Daftar Prestasi Kinerja Arief Rohman
Berikut adalah data capaian kinerja Bupati Arief Rohman pada tahun 2021-2024 selama memimpin kabupaten Blora:
1. Terbangun: 27.715 m jalan nasional.
2. Terbangun: 184.496 m jalan provinsi.
3. Terbangun: 252.360 m jalan kabupaten.
4. Terbangun: 18.204 m jalan kelurahan.
5. Terbangun: 732.999 m jalan desa .
6. Terbangun: 352 m jembatan.
7. Tersalurkan: 1.068 unit alsintan untuk kelompok tani.
8. Tertangani: 42.00 unit RTLH.
9. Perbaikan/pembangunan: 385 unit rumah ibadah.
10. Terbangun: 199.017 m talud desa.
11. Terbangun: 139.456 m drainase desa.
12. Terpasang: 7.676 unit penerangan jalan.
13. Perbaikan: 17 gedung layanan puskesmas.
14. Terbangun: 2 rumah sakit baru (RSUD dan RS Bhayangkara).
15. Perbaikan: 1.077 gedung sekolah (Paud-TK-SD-SMP).
16. Terbangun: 18 embung.
17. Tersalurkan pada: 712 orang penerima bantuan (untuk mahasiswa sarjana).
18. 5.000 ATS kembali sekolah.
19. Tingkat pembangunan infrastruktur daerah 78,62%.
20. Indeks pembangunan manusia meningkat 70,63%.
21. Indeks pertumbuhan ekonomi meningkat 3,10%.
22. Indeks pembangunan gender naik 85,68%.
23. Indeks kualitas lingkungan hidup meningkat 78,63%.
24. Indeks reformasi birokrasi naik 69,22%.
25. Indeks pembangunan masyarakat naik 0,80%.
26. Indeks laju inflasi turun jadi 2,96%.
27. Presentase penduduk miskin turun jadi 11,42%.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah
