banner 728x250

Ini 5 Dampak Buruk La Nina yang Wajib Diwaspadai di Indonesia!

La Nina punya dampak buruk yang wajib diwaspadai. Foto: freepik.com/wirestock
La Nina punya dampak buruk yang wajib diwaspadai. Foto: freepik.com/wirestock
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang fenomena La Nina, terutama saat Indonesia memasuki musim penghujan. 

Tetapi tahukah kamu dampak yang bisa ditimbulkan dari fenomena itu? La Nina bukan sekadar perubahan cuaca biasa, fenomena iklim ini membawa perubahan signifikan pada pola cuaca di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. 

Di balik kesejukan hujan yang membuat suhu di Indonesia terasa lebih nyaman, La Nina menyimpan ancaman serius bagi kehidupan sehari-hari.

Sebelum fenomena ini berada di puncaknya, kenali dulu beberapa dampak buruk dari La Nina yang wajib diwaspadai. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Fenomena La Nina?

La Nina adalah fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur lebih dingin dari biasanya.

Menurut penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (4/11/2024), penurunan suhu ini menyebabkan perubahan pola angin dan meningkatkan curah hujan di wilayah tertentu, termasuk Indonesia. 

Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normal. Di tahun 2024 ini, prediksi El Nino-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan adanya potensi terjadi fenomena La Nina pada akhir 2024.

Fenomena ini muncul ditandai dengan munculnya musim hujan. BMKG menyebutkan jika dibandingkan dengan rata-ratanya, musim hujan tahun 2024/2025 ini akan datang lebih awal dari biasanya.

Puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan bulan Januari hingga Februari 2025 untuk wilayah Indonesia Timur.

Dampak Buruk dari La Nina

Di Indonesia, kewaspadaan perlu ditingkatkan saat La Nina terjadi, karena curah hujan yang tinggi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengancam berbagai sektor, seperti pertanian dan transportasi. Berikut beberapa dampak yang perlu diwaspadai!

  • Banjir. Curah hujan yang tinggi akibat La Nina meningkatkan risiko banjir, terutama di wilayah yang sering terdampak banjir musiman atau memiliki sistem drainase yang kurang baik. 
  • Tanah Longsor. Di daerah perbukitan atau pegunungan, curah hujan yang berlebihan dapat membuat tanah menjadi jenuh air dan lebih rentan longsor. 
  • Angin Kencang dan Gelombang Tinggi. La Nina sering membawa angin kencang yang dapat mengancam aktivitas pelayaran dan menyebabkan gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia. 
  • Gangguan pada Pertanian. Sektor pertanian juga terdampak oleh La Nina, karena hujan yang berlebihan dapat menyebabkan kebusukan tanaman dan menurunkan hasil panen. 
  • Penyakit yang Ditularkan Melalui Air. Kondisi basah dan lembap selama La Nina juga meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air, seperti demam berdarah dan leptospirosis. 

Itulah penjelasan dari dampak buruk yang mungkin akan terasa di Indonesia saat fenomena La Nina terjadi. 

Untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan, kamu bisa mulai untuk mengecek drainase, mengecek struktur bangunan, mempelajari evakuasi mandiri, dan terus memantau informasi cuaca di laman BMKG! Semoga membantu, Tuturpedians!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah