Semarang, Tuturpedia.com – Sebanyak 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XIX Provinsi Riau mengadakan kunjungan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) untuk belajar tentang pelayanan publik.
Para peserta tersebut disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno di Gedung B Kantor Setda Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024.
Asrizal, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Riau, menyampaikan, studi lapangan rencananya akan digelar selama empat hari, guna meningkatkan wawasan para peserta pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) bagi eselon 4 pada bidang pelayananan publik.
Para peserta diharapkan dapat menggali berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Pemprov Jateng, sehingga inovasi-inovasi yang ada tersebut dapat diadopsi ke Pemprov Riau di kemudian hari.
“Diharapkan seluruh peserta mampu menggali inovasi lapangan yang dapat diadopsi dalam pelaksanaan tugas ke depan di Provisni Riau,” ucap Asrizal.
Para peserta yang berkunjung, lanjut Asrizal, berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah Provinsi Riau dan dari 4 widyaiswara. Mereka akan mempelajari inovasi pelayanan publik yang dlakukan oleh empat OPD Provinsi Jateng, yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno menyambut baik kunjungan lapangan PKP Provinsi Riau tersebut. Kedatangan ini juga semakin memotivasi kinerja Pemprov Jateng agar dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
“Karena dikunjungi, ditanyai, dan diskusi tentu akan semakin memotivasi kita agar lebih baik lagi,” katanya.
Sumarno menyampaikan, saat ini Provinsi Jateng terus berkreasi dan berinovasi di berbagai bidang agar pelayanan masyarakat menjadi mudah, murah, dan cepat. Khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan abdi masyarakat, sehingga harus siap melayani secara prima.
“Kalau kita (ASN) memposisikan diri sebagai abdinya masyarakat, maka akan melayani dengan ikhlas. Sebab memberikan pelayanan itu adalah amanah dan kita melaksanakan amanah mendapatkan kompesasi berupa gaji dan tunjangan,” tutupnya.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.
Editor: Annisaa Rahmah.