Tuturpedia.com – Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil sebut kemungkinan mundur dari bursa calon Wali Kota Bandung pada Pilkada 2024.
Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (24/4/2024), kemunduran Atalia dari bursa calon wali kota ini diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, MQ Iswara.
“Informasi paling baru, kemungkinan Bu Atalia Praratya tidak jadi maju jadi calon Wali Kota Bandung dari Golkar,” ucap Iswara, Selasa (24/4/2024).
Iswara menyebutkan bahwa Atalia ingin lebih fokus di DPR RI. Meskipun demikian, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten ini mengaku belum melakukan komunikasi secara pribadi dengan Atalia.
“Bilangnya mau fokus di DPR RI. Saya juga secara pribadi belum berkomunikasi,” kata Iswara.
Sebelumnya, penugasan istri dari Ridwan Kamil ini diberikan usai Atalia mengikuti pengarahan yang diberikan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Sabtu, 6 April 2024.
Iswara juga menyebutkan jika Atalia ingin fokus ke DPR RI karena memang merupakan pengalaman pertamanya sebagai kader partai politik yang duduk di kursi legislatif.
Atalia merupakan caleg dari Partai Golkar yang memperoleh suara terbanyak di DPR dengan Dapil Jabar 1. Kemunduran istri dari Ridwan Kamil ini menyisakan dua nama yang digadang akan maju pada Pilkada Bandung 2024 dari Partai Golkar, yakni Edwin Sanjaya dan Arfi Rafnialdi.
Arfi sendiri akan didaftarkan pada survei yang dilakukan oleh Golkar.
“Arfi mendaftar dari Partai Golkar dan beliau akan didaftarkan di survei nanti,” tutur Iswara.
Rencananya, Golkar akan mengadakan survei sebanyak tiga kali untuk pilkada di Jawa Barat. Survei pertama Golkar untuk Pilkada Jabar akan dilakukan pada 15 hingga 20 April 2024. Di mana hasilnya akan dipublikasikan pada awal Mei 2024.
Kemudian survei kedua akan dilakukan pada akhir Juni 2024, lalu survei ketiga digelar pada awal bulan Agustus 2024 sebelum pendaftaran tanggal 27 Agustus 2024.
“Survei ketiga adalah survei pasangan yang akan dilakukan awal Agustus 2024 sebelum pendaftaran tanggal 27 Agustus 2024. Lembaga surveinya ditunjuk DPP,” terang Iswara.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.