Tuturpedia.com – Penampilan Inggris yang jauh dari kata meyakinkan sejak fase grup hingga babak 16 besar EURO 2024 memicu gelombang kritik yang menerjang pelatih Gareth Southgate.
Sebagai pelatih, jelas Southgate jadi pihak yang dinilai sepantasnya bertanggung jawab saat performa skuadnya di bawah ekspektasi. Akan tetapi, Phil Foden justru berpikiran sebaliknya.
Iba karena hujan kritik yang menerpa sang pelatih, Foden menilai bahwa pemain juga harus ikut bertanggung jawab atas buruknya performa mereka.
“Para pemain harusnya juga ikut disalahkan. Harusnya ada beberapa pemimpin yang berkumpul untuk menemukan solusinya,” ujar Foden, seperti yang dilansir Tuturpedia.com dari Reuters, Jumat (5/7/2024).
“Ada batasan apa yang bisa manajer lakukan. Dia memasukkan Anda ke dalam sebuah sistem dan memberi tahu Anda bagaimana cara menekan. Kalau tidak akan berjalan seperti itu, Anda lah yang harus (mencari cara),” lanjut pemain 24 tahun itu.
Nyatanya, sosok Foden sendiri juga jadi salah satu sorotan di setiap pertandingan yang dilakoni Inggris sepanjang EURO 2024.
Gelandang serang Man City itu baru saja mengakhiri musim 2023/24 dengan membawa pulang trofi Pemain Terbaik Liga Inggris. Akan tetapi, penampilannya jauh dari kata memuaskan dalam empat pertandingan yang telah dilakoni Three Lions di Jerman.
Meski demikian, Foden menegaskan bahwa ia sudah bertekad untuk membuktikan kualitas dirinya dan memang pantas menyandang gelar sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris 2023/24.
“Saya tidak menjadi pemain terbaik di Liga Inggris hanya untuk datang ke sini dan tidak menunjukkannya,” tegas Foden.
Comeback Inggris di hadapan Slovakia pada babak 16 besar kemarin berhasil memastikan tempat mereka di perempat final. Setelah ini, anak buah Southgate akan berjumpa dengan Swiss, Sabtu (6/7/2024) pukul 23.00 WIB.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.