Tuturpedia.com – Kasus cacar monyet (monkey pox atau mpox) masih terus muncul di Indonesia. Setelah sebelumnya wabah ini menyerang sebanyak 86 orang di Jakarta, kali ini Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten mengonfirmasi jika ada lima orang di daerah tersebut mengalami gejala mpox.
Penemuan kasus yang terjadi pada Jumat, 23 Agustus 2024 tersebut terjadi pada kelompok laki-laki dengan rentang usia 22-49 tahun. Menurut Dinkes Kota Tangerang, saat ini dua orang telah dinyatakan positif mpox.
“Gejala penyakit ini mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejalanya antara lain sakit kepala, demam akut >38,5 C, ruam akut, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan tubuh serta ditemukan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati),” kata Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Tangerang, Rabu (4/9/2024).
Wabah mpox yang terjadi di Indonesia diketahui seluruhnya adalah varian Clade IIB. Menurut Kemenkes RI, Jumat (6/9/24) Clade II ini mayoritas menyebarkan wabah mpox pada tahun 2022 hingga saat ini.
BRIN Ingatkan Fatalitas Mpox Varian Ib yang Lebih Tinggi
Meski varian mpox yang saat ini menyebar terindikasi memiliki CFR yang rendah, pemerintah terus berupaya untuk mengingatkan masyarakat akan mpox varian Clade Ib yang memiliki fatalitas lebih tinggi.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan jika mpox varian Clade Ib ini memiliki tingkat penularan lebih cepat dan keparahan lebih tinggi, bahkan bisa menyerang dengan mudah ke anak-anak.
Mpox sendiri dipengaruhi oleh beberapa Clade. Clade Ia biasanya menyerang anak-anak dan juga dewasa dengan manifestasi klinis yang lebih berat.
Sementara itu, Clade lb dan Ilb dapat menular ke antar manusia sebagian besar terjadi melalui kontak seksual. Clade Ib sendiri saat ini baru terkonfirmasi di Afrika Selatan dan tidak ditemukan di Indonesia.
Meski begitu, BRIN terus melakukan riset terkait epidemiologi, transmisi, dan pengembangan vaksin atau terapi baru dalam upaya pengendalian mpox.
Saat ini, untuk upaya pencegahan, pemerintah kembali memperketat pintu masuk negara dan memberlakukan pelacakan kesehatan melalui aplikasi SATUSEHAT Health Pass.
BRIN terus mengingatkan masyarakat Indonesia untuk terus waspada dengan penyebaran wabah mpox saat ini. Untuk itu, BRIN mengajak masyarakat untuk kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penularan cacar monyet atau mpox.
“Prinsipnya kita harus kembali menegakkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah risiko penularan,” ujar Harimat Hendrawan, Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN, Jakarta, Rabu (4/9/2024).***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah