Indeks
Sports  

Indonesia Raih 29 Emas di Asian Para Games Hangzhou China

Kontingen Indonesia menutup keikutsertaannya di Asian Para Games Hangzhou 2022 dengan raihan 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu. FOTO: Humas Kemenpora RI.
Kontingen Indonesia menutup keikutsertaannya di Asian Para Games Hangzhou 2022 dengan raihan 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu. FOTO: Humas Kemenpora RI.

Tuturpedia.com – Kontingen Indonesia berhasil meraih 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu dalam keikutsertaannya di Asian Para Games Hangzhou 2022. Dengan total raihan 95 medali, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-6 klasemen akhir kompetisi tersebut.

Chef de Mission Kontingen Indonesia, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, atlet Indonesia juga berhasil memecahkan total 13 rekor, yakni delapan rekor Asian Para Games, 3 rekor Asia, dan 2 rekor dunia. 

“Bahkan, Roma Siska berhasil meraih emas pertama dalam sejarah judo tunanetra Indonesia pada Asian Para Games. Selain itu, ada Felix Ardi Yudha yang menyumbang emas pertama di cabang olahraga (cabor) boccia,” ujar Angela di Hangzhou, China, Sabtu (28/10/2023).

Menurut Angela, terciptanya sejumlah rekor dan prestasi dari para kontingen Indonesia tidak lepas dari usaha dan kerja keras yang telah dilakukan bersama, baik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, dan seluruh pihak yang terlibat termasuk pelatih, manajer, dan ofisial.

“Apresiasi setinggi-tingginya bagi para atlet yang sudah berjuang dari klasifikasi, kualifikasi dan final. Tidak kalah penting kontribusi pelatih dan tenaga pendukung. Pencapaian ini adalah bukti usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” ujarnya.

Meskipun performa atlet dinilai cukup baik, menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia Rima Ferdianto, hasil akhir ini akan tetap menjadi evaluasi bersama agar para atlet terus memberikan performa terbaiknya. Dia menyebut evaluasi akan dilakukan setelah penyelenggaraan Asian Para Games Hangzhou 2022, yakni mencakup pelaksanaan dan penilaian performa atlet di setiap cabor.

“Dari 12 cabor yang diikuti ada 9 cabor yang memenuhi target dan 3 cabor belum menunjukkan performa dan ini akan ada evaluasi. Seperti cabor yang mengajukan medali tapi masih belum menunjukkan performa bagus atau justru ada yang menunjukkan prestasi sangat bagus,” ungkap Rima.

Jelang Paralimpiade 2024

Di tahun depan, Indonesia juga akan mengikuti ajang kompetisi olahraga internasional untuk atlet penyandang disabilitas atau Paralimpiade di Paris, Prancis. 

Rima mengatakan, kontingen Tanah Air menargetkan masuk dalam 40 besar dalam kompetisi itu. Target ini berdasarkan hasil performa Kontingen Indonesia pada ajang multi-event, seperti Asian Para Games Hangzhou 2022.

“Pada Paralimpiade Paris yang akan terselenggara pada bulan Agustus 2024, kita berencana meloloskan 30 atlet dari sembilan cabor termasuk kita harapkan panahan dan boccia. Kita juga punya target untuk menaikkan peringkat dari 42 menjadi 40 besar dunia,” tandas Rima.

Sementara menurut efektivitas pengiriman atlet ke ajang Asian Para Games Hangzhou 2022, Indonesia berada di nomor tiga setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Uzbekhistan dengan rasio atlet dan perolehan medali sebesar 73 persen.

Dengan raihan ini, Indonesia semakin mempertegas diri sebagai kontingen terbaik dari kawasan Asia Tenggara. Tim Garuda menjadi negara Asia Tenggara dengan ranking terbaik di Asian Para Games Hangzhou 2022, disusul Thailand di urutan ke-7 dengan 27 emas, 26 perak, dan 55 perunggu, Filipina urutan ke-9, Malaysia ke-12, dan Singapura ke-17.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version