banner 728x250

Indonesia Masuk 5 Besar Angkatan Laut Terkuat di Dunia Versi WDMMW

Indonesia masuk daftar 5 Angkatan Laut (AL) terkuat di dunia. (Foto: TNI AL)
Indonesia masuk daftar 5 Angkatan Laut (AL) terkuat di dunia. (Foto: TNI AL)
banner 120x600

Tuturpedia.com – Indonesia telah berhasil meraih posisi ke-4 dalam lima besar peringkat angkatan laut terkuat di dunia tahun 2023 menurut World Directory of Modern Military Warships (WDMMW).

Hasil survei terbaru yang baru saja diumumkan oleh WDMMW menunjukkan bahwa angkatan laut Indonesia berhasil menempati peringkat keempat dalam daftar tersebut, berada di bawah Amerika Serikat (AS), Cina, dan Rusia.

Dikutip dari laman resemi Insider, Minggu (6/8/2023), WDMMW telah menyusun peringkat angkatan laut terkuat di dunia. Dalam penilaiannya, WDMMW melibatkan 36 negara.

Peringkat ini disusun berdasarkan beberapa faktor, di antaranya jumlah total kapal perang dan kapal selam yang dimiliki oleh masing-masing negara, mempertimbangkan aspek-aspek seperti usia armada, dukungan logistik, serta kemampuan serangan dan pertahanan.

Selain itu, pemeringkatan ini juga mempertimbangkan keseimbangan dalam Angkatan Laut masing-masing negara. Yakni, seberapa banyak jenis aset yang dimiliki dan apakah mereka mengkonsentrasi aset mereka di satu wilayah tertentu.

Penting untuk dicatat, peringkat ini mencakup sebagian besar jenis kapal perang, meskipun tidak termasuk kapal yang lebih kecil, kapal survei, dan kapal seremonial bersejarah.

WDMMW juga membedakan berbagai kelas kapal tempur dalam peringkat ini. Berbagai kelas kapal itu termasuk korvet dan fregat yang relatif kecil, kapal perusak, dan kapal penjelajah yang lebih besar.

Untuk membandingkan performa antara angkatan laut negara-negara ini, setiap negara diberi penilaian “True Value Rating” akhir.

Berikut ini daftar lima besar angkatan laut terkuat di dunia versi WDMMW pada tahun 2023:

1. Amerika

Angkatan Laut Amerika Serikat diakui sebagai kekuatan angkatan laut terkuat dalam sejarah. Angkatan Laut AS memperoleh Penilaian sebesar 323,9, skor tertingginya.

Penilaian ini diberikan berdasarkan kinerja kuat Angkatan Laut AS dalam berbagai kategori, termasuk beragam jenis kapal perang dan kapal selam. Keunggulan keseluruhan Angkatan Laut ini diperkuat dengan jumlah yang besar, terutama ditonjolkan oleh armada kapal induk yang mengesankan.

Daftar ini memberikan rincian tentang unit-unit aktif Angkatan Laut AS pada bulan November. Unit tersebut terdiri dari 243 kapal.

Komposisi ini mencakup 11 kapal induk, 68 kapal selam, 22 kapal penjelajah, 70 kapal penghancur, 21 kapal korvet, 8 kapal perang penembak ranjau/pelawan ranjau, 10 kapal patroli lepas pantai, dan 33 kapal serang amfibi.

Angkatan Laut AS tidak memiliki fregat. Usia median lambungnya sekitar 23,3 tahun.

Penilaian ini menekankan bahwa Angkatan Laut AS menjaga keseimbangan yang “baik” dalam hal jenis asetnya.

Selain itu, daftar ini menyoroti Angkatan Laut AS memiliki 67 unit tambahan yang dipesan. Hal ini menunjukkan upaya AS dalam menjaga keseimbangan dengan pesaing globalnya, yaitu China.

2. China

Negri dengan kekuatan angkatan laut yang sedang melesat naik ini memiliki armada terbesar dalam peringkat WDMMW. Sebanyak 425 unit aktif pada bulan Agustus.

Dalam armadanya terdapat 3 kapal induk, 72 kapal selam, 48 kapal penghancur, 71 kapal korvet, 44 fregat, 49 kapal perang penembak ranjau/pelawan ranjau, 127 kapal patroli lepas pantai, dan 11 kapal serang amfibi.

China tidak memiliki kapal penjelajah.

Usia median lambung armadanya jauh lebih muda daripada AS, sekitar 13,8 tahun. Akan tetapi China memiliki jumlah aset yang dipesan lebih sedikit, yakni 14. Pemeringkatan tersebut menyatakan, angkatan laut China memiliki keseimbangan aset yang “baik”.

WDMMW memberikan China Penilaian Nilai sebesar 318,9.

3. Rusia

Angkatan laut Rusia mempunyai 265 unit dalam aset inventaris aktifnya pada bulan Maret. Karena itu, Rusia menduduki peringkat ketiga di dunia menurut WDMMW.

Namun, WDMMW menyatakan, Rusia memiliki banyak unit yang sudah tua, termasuk kapal induk satu-satunya, Admiral Kuznetsov.

Sebanyak dari 58 kapal selam, 12 kapal penghancur dan empat kapal penjelajahnya sudah mulai menua.

WDMMW menyatakan, usia median lambung Rusia sekitar 30 tahun.

Daftar tersebut menyebutkan, angkatan laut Rusia memiliki 1 fregat, 83 korvet, 28 kapal perang penembak ranjau/pelawan ranjau, 27 kapal patroli lepas pantai, dan 21 kapal serang amfibi.

Rusia sedang berusaha memodernisasi angkatan lautnya dengan memesan 82 unit baru terhadap kapal perang korvet baru, kapal selam, dan kapal perang penembak ranjau/pelawan ranjau.

WDMMW memberikan Rusia Penilaian sebesar 242,3. Angkatan laut Rusia dikatakan memiliki keseimbangan kekuatan yang “baik”.

4. Indonesia

Angkatan Laut Indonesia mempunyai “True Value Rating” sebesar 137,7, dengan 243 unit aktif pada bulan Juli.

Indonesia memiliki 4 kapal selam, 7 fregat, 25 korvet, 9 kapal perang penembak ranjau/pelawan ranjau, 168 kapal patroli lepas pantai, dan 30 kapal serang amfibi.

Indonesia tidak memiliki kapal induk, kapal penjelajah, atau kapal penghancur.

WDMMW menyatakan, armada Indonesia memiliki keseimbangan aset “rata-rata”. Usia median lambung Indonesia sekitar 21,8 tahun.

5. Korea Selatan

Angkatan laut Korea Selatan memiliki 138 unit aktif.

Dikatakan, angkatan laut tersebut merupakan kekuatan tempur yang seimbang dan mencakup semua jenis unit angkatan laut yang diharapkan.

Menurut WDMMW, kekuatannya kemungkinan respons terhadap tetangganya yang agresif, yakni Korea Utara.

Kekuatan Korea Selatan terdaftar dengan 18 kapal selam, 12 kapal perusak, 12 fregat, 11 korvet, 11 kapal perang penembak ranjau/pelawan ranjau, 64 kapal patroli lepas pantai, dan 10 kapal serang amfibi pada bulan Mei.

Korea Selatan tidak memiliki kapal induk pesawat atau kapal penjelajah.

Usia median lambungnya sekitar 22,4 tahun.

WDMMW memberikan Korea Selatan Penilaian sebesar 122,9.

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses