banner 728x250

Indonesia Bersiap Beli Minyak dari Rusia Bulan September 2024

Minyak Rusia masuk ke dalam list tender pembelian minyak Indonesia. Foto: pixabay.com/satyaprem
Minyak Rusia masuk ke dalam list tender pembelian minyak Indonesia. Foto: pixabay.com/satyaprem
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Perusahaan minyak dan gas alam milik Indonesia, Pertamina diketahui akan membeli minyak Rusia untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Sebelumnya, Indonesia tidak lagi membeli minyak dari Rusia setelah invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Pertamina terakhir kali membeli minyak Sokol dan campuran Siberia Timur lebih dari 10 tahun lalu. Beberapa bulan setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mempertimbangkan dalam bergabung dengan Tiongkok dan India dalam membeli minyak Rusia.

Dikutip Tuturpedia dari laman The Moscow Times, Rabu (24/7/2024), Pertamina telah menambahkan dua jenis minyak Rusia, seperti Ural dan Sokol bersama dengan minyak lainnya ke dalam daftar tender untuk pembelian pada bulan September 2024. Namun, hingga saat ini hasil pemenang tender pembelian minyak ini belum diumumkan. 

Moskow telah mengalihkan ekspor minyaknya ke negara-negara netral sejak Uni Eropa melakukan embargo terhadap pengiriman minyak Rusia melalui laut dan memberlakukan batasan harga minyak mentah Rusia melalui koordinasi dengan G7.

Meskipun Indonesia memasukkan minyak yang bersumber dari Rusia ke daftar tendernya, Pertamina hanya akan menyelesaikan transaksi jika minyak Rusia tersebut dijual dengan harga dibawah aturan price cap.

“Jika kami membeli minyak mentah dari Rusia, hal itu akan dilakukan berdasarkan mekanisme pembatasan harga,” ujar Juru Bicara Pertamina, Hermansyah Nasroen.

Dilansir Tuturpedia dari laman The Offshore Technology, pada bulan Desember 2022, negara-negara Barat menetapkan batas harga minyak Rusia sebesar $60 atau Rp972.837 per barel untuk mencoba meminimalkan aliran pendapatan Moskow.

Batasan harga tersebut juga melarang perusahaan pelayaran, asuransi, dan reasuransi menangani kargo minyak mentah Rusia di seluruh dunia, kecuali jika dijual dengan harga di bawah batasan harga tersebut.

Sementara itu, Pertamina diketahui ditawarkan minyak mentah Rusia dengan diskon 30% pada tahun 2022. Meski begitu, Pertamina mengatakan bahwa perusahaan akan memastikan mereka mematuhi peraturan terkait ketika membeli minyak dari Rusia dan hanya akan membeli minyak mentah yang sesuai dengan spesifikasi kilangnya.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.