banner 728x250
News  

Inalillahi Wa Innailaihi Raji’un, Tragedi Sumur Bor Minyak di Desa Gandu Kembali Bawa Duka Mendalam

TUTURPEDIA - Inalillahi Wa Innailaihi Raji'un, Tragedi Sumur Bor Minyak di Desa Gandu Kembali Bawa Duka Mendalam
banner 120x600
banner 468x60

Blora, Tuturpedia.com — Seorang korban balita tragedi kebakaran sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Abu Dhabi (2) yang juga sempat menjalani perawatan intensif di RS Dokter Sardjito, Yogyakarta, pada Kamis (11/09), menghembuskan nafas terakhir.

Jenazah anak dari Sukrin itu telah dimakamkan di pemakaman umum setempat, Dukuh Gendono, Desa Gandu Jumat (12/09/25) pagi, sekitar kurang lebih pukul 08.30 WIB.

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, yang akrab disapa Budhe Rini, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dinas Sosial Kabupaten Blora, pun takziah ke rumah keluarga korban kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu tersebut.

TUTURPEDIA - Inalillahi Wa Innailaihi Raji'un, Tragedi Sumur Bor Minyak di Desa Gandu Kembali Bawa Duka Mendalam
Foto: Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini (istimewa)

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Pak Sukrin atas musibah yang menimpa, hingga kehilangan istri dan anak tercinta. Semoga keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan,” ucap Budhe Rini.

Dalam kesempatan tersebut, Budhe Rini bersama Baznas menyerahkan bantuan berupa uang tunai untuk meringankan beban keluarga korban. Sementara, Dinsos P3A Kabupaten Blora, juga menyerahkan bingkisan sembako.

Sukrin, ayah korban Abu Dhabi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Blora yang terus mendampingi sejak masa perawatan di RSUP dr. Sardjito hingga hari ini.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Blora atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Kami juga berharap adanya relokasi rumah karena lokasi rumah kami terlalu dekat dengan sumur minyak. Bahkan kami mohon bantuan pembangunan rumah sementara di tanah baru yang diberikan saudara,” ujar Sukrin.

Menanggapi hal itu, Budhe Rini menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemkab untuk menindaklanjuti permohonan tersebut. Selain itu, Budhe Rini juga menawarkan bantuan pendidikan bagi putri Bapak Sukrin yang selamat, Nafisa Fitri Kotijah, untuk bisa bersekolah di Sekolah Rakyat Kecamatan Cepu agar lebih aman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda sumur minyak di Desa Gandu pada Minggu (17/8/2025) dan berlangsung selama tujuh hari. Peristiwa tersebut menelan korban jiwa. Hingga saat ini, total korban meninggal mencapai lima orang.

Adapun kelima korban jiwa tersebut masing-masing, Tanek (meninggal di lokasi kejadian Minggu, 17/8/2025), Wasini (meninggal Senin, 18/8/2025, luka bakar 90%), Sureni (meninggal Senin, 18/8/2025, luka bakar 90%), Yeti istri Bapak Sukrin (meninggal Sabtu, 23/8/2025, di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta). Abu Dhabi (2 tahun, meninggal Kamis, 11/9/2025, di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Blora berharap tragedi kebakaran sumur minyak di Desa Gandu itu menjadi pelajaran bersama agar masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Penulis: Lilik Yuliantoro || Editor: Permadani T.