Tuturpedia.com – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani dipanggil oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (28/7/2024), pemanggilan ini dilakukan imbas dari pernyatannya yang menyebut soal inisial T merupakan bos besar judi online di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andika. Rencananya, Benny akan dipanggil pada Senin (29/7/2024) pukul 14.00 WIB.
“Pukul 14:00,” ujar Brigjen Trunoyudho Wisnu Andika.
Trunoyudho mengatakan jika pemanggilan ini terkait soal klarifikasi informasi yang sudah disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan komunitas pekerja migran di Medan, Selasa (16/7/2024).
Benny Rhamdani akan diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri.
Pemanggilan ini juga dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan jika pemanggilan Benny dimaksudkan agar membuatnya jelas mengenai sosok ‘T’ yang dimaksudkan.
Listyo Sigit juga akan meminta Benny untuk membuka soal identitas sosok yang disebut tak bisa disentuh oleh hukum itu. Selain itu, dipanggilnya kepala BP2MI juga agar tidak menimbulkan fitnah.
“Lebih baik dipanggil resmi supaya jelas dan tidak jadi fitnah,” jelas Jenderal Sigit, Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Sebelumnya, Benny sempat menyebutkan bahwa dirinya mengetahui siapa pengendali bisnis judi online di Indonesia.
Ia bahkan berkelakar sudah memberitahukan soal sosok ‘T’ ini kepada Presiden Jokowi dan mantan Menkopolhukam Mahfud MD dalam rapat terbatas di istana.
Lebih mengejutkan lagi, ia mengungkapkan bahwa otak dari pengendali judi online ini merupakan seseorang yang tak bisa disentuh oleh hukum sejak Indonesia berdiri.
“Untuk hal ini saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scamming online (penipuan online). Saya cukup menyebut inisialnya t aja paling depan lah,” tutur Benny.
Ia juga mengatakan jika Presiden Jokowi dan Menkopolhukam terkejut mengetahui soal fakta tersebut.
“Boleh ditanya pada Pak Menko Pak Mahfud MD saat itu, Presiden kaget, Pak Kapolri kaget,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.