Tuturpedia.com – Banjir merendam sejumlah wilayah di Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Muara Enim.
Banjir bandang yang merendam ribuan rumah ini disebabkan oleh meluapnya sungai di Muara Enim.
Tak hanya di Muara Enim saja, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Diketahui, banjir mulai naik sejak Kamis (23/5) dini hari usai kawasan tersebut dilanda hujan deras.
Sejumlah desa di Kecamatan Lawang Kidul bahkan terendam hingga 80 persen dengan ketinggian air mencapai 1 meter hingga 4 meter.
Imbas dari banjir bandang, jalan lalu lintas Sumatera Baturaja-Muara Enim sepanjang 2 KM terputus total.
Karenanya, arus lalu lintas pun dialihkan lewat jalan alternatif. Sedangkan jalan lintas di Desa Lingga masih bisa dilalui menggunakan kendaraan besar.
Hingga saat ini, pemerintah daerah sudah menyiapkan sejumlah posko pengungsian bagi warga yang rumahnya terdampak banjir.
Menurut Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, ada satu desa yang 80% tenggelam yakni Desa Lingga dan di Dusun Tanjung.
“Yang jelas itu hampir semuanya, satu desa itu ada yang 80% tenggelam, ya seperti kami contohkan di Desa Lingga dan di Dusun Tanjung termasuk di kelurahan pasar seperti itu,” ujar Andrille.
Tak hanya itu warga yang rumahnya di pinggiran sungai juga ikut terdampak.
“Warga yang terdampak di pinggiran sungai dan tidak di pinggiran sungai karena masuk dari kalangan besar,” lanjutnya.
Tim SAR yang dilengkapi dengan perahu karet pun disiagakan di lokasi banjir untuk membantu evakuasi. Kapolsek Baturaja Barat, AKP Yusrizal mengatakan bahwa banjir di Desa Karang Enda air sudah mulai meningkat.
“Di wilayah Baturaja Barat yang terdapat banjir sudah menutupi jalan, Desa Pusar, Desa Laya, Karang Agung, Batu Kuning sampai ke hilir Desa Karang Endah ini air sudah semakin meningkat,” ujar AKP Yusrizal.
Warga diimbau untuk tetap waspada karena banjir diperkirakan akan terus meninggi mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda