Tuturpedia.com – Arsenal berhasil mengalahkan Porto usai menang 1-0 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (13/3/2024).
Sebelumnya The Gunners harus mengakui keunggulan klub asal Portugal tersebut pada leg pertama yang digelar di Estádio do Dragão Februari lalu.
Pertandingan berlanjut hingga babak extra time lantaran skor agregat masih imbang 1-1 untuk keda tim.
Bahkan, baik Arsenal maupun Porto tidak mampu menciptakan gol lagi sehingga babak adu penalti pun tak terelakan.
Adapun gol Arsenal tercipta dari Leandro Trossard pada babak pertama. Setelah tak ada gol lagi sampai babak extra time, pertandingan lanjut adu penalti.
Arsenal memenangi adu penalti dengan skor 4-2 usai keempat eksekutor mereka sukses menuntaskan tugas.
Sementara dua eksekutor Porto gagal cetak gol, yakni Wendell dan Galeno sehingga mereka tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Dengan begitu, Arsenal pada akhirnya berhak lolos ke perempat final.
Babak pertama
Arsenal membutuhkan gol untuk mengejar ketertinggalan agregat. Tetapi, upaya The Gunners tidaklah mudah.
Peluang Bukayo Saka pada menit ke-13 nyaris membuka skor andai tidak dimentahkan oleh Diogo Costa.
Porto bukan tanpa perlawanan. Pasukan Sergio Conceicao acap kali mengancam lini pertahanan Arsenal.
Pada menit ke-16, Porto memiliki peluang lewat aksi Evanilson yang tembakannya masih melebar tipis dari sasaran.
Pergerakan Evanilson lag-lagi mencipatakan peluang enam menit berselang, tetapi pemain berkebangsaan Brasil itu kembali menyia-nyiakan peluang yang ia dapat.
Tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-41 usai Leandro Trossard sukses memanfaatkan assist Martin Odegaard untuk melepas tembakan dari sisi kiri yang tak bisa dibendung oleh Diogo Costa.
Arsenal unggul 1-0 atas Porto hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua
Permainan Arsenal semakin agresif. Meski begitu, The Gunners kesulitan untuk membongkar pertahanan Porto yang bergitu tangguh.
Pada menit ke-67, tuan rumah sejatinya berhasil mencetak gol untuk membalikan keadaan. Berawal dari kesalahan komunikasi antara Pepe dan Diogo Costa, bola liar langsung disambar Odegaard menjadi gol.
Tetapi, wasit menganulir gol tersebut usai meninjau VAR lantaran Kai Havertz dianggap menghalangi pergerakan Diogo Costa.
Selang beberapa menit kemudian, Porto memiliki peluang berbahaya melalui skema serangan balik cepat. Francisco Conceicao melepas tembakan dari luar kotak penalti, tetapi masih bisa digagalkan oleh David Raya.
Arsenal beberapa kali menciptakan peluang di sisa waktu pertandingan. Tetapi, penyelesaian akhir yang buruk pada akhirnya tidak mengubah apapun. Alhasil, pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak extra time.
Babak Extra Time
Memasuki babak extra time, kedua tim sama-sama kesulitan untuk menciptakan peluang. Tak ada gol yang tercipta. Pertandingan dilanjutkan babak adu penalti .
Dalam adu penalti, semua ekseskutor Arsenal yakni, Martin Odegaard, Kai Harvetz, Bukayo Saka, dan Declan Rice berhasil menyarangkan bola.
Sementara Porto yang bisa membobol lewat Pepe dan Marko Grujic. Dua eksekutor lainnya, Wendell dan Galeno menjadi penendang Porto yang gagal menjalankan tugas..
Susunan Pemain
Arsenal (4-3-3): David Raya; Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Jakub Kiwior (Oleksandr Zinchenko 106′); Martin Odegaard, Jorginho (Gabriel Jesus 83′), Declan Rice; Bukayo Saka, Kai Havertz, Leandro Trossard (Eddie Nketiah 106′).
Pelatih: Mikel Arteta.
Porto (4-2-3-1): Diogo Costa; Joao Mario (Jorge Sanchez 85′), Pepe, Otavio, Wendell; Alan Varela (Marko Grujic 90′), Nico Gonzalez (Stephen Eustaquio 101′); Francisco Conceicao (Goncalo Borges 101′), Pepe Aquino, Galeno; Evanilson (Mehdi Taremi 88′).
Pelatih: Sergio Conceicao.
Penulis: Haikal Luthfi Fathullah
Editor: Nurul Huda















