Indeks
Movie  

Imajinari Luncurkan Trailer dan Soundtrack Film “Tinggal Meninggal”, Siap Jadi Sajian Komedi Getir Paling Unik di 2025

tuturpedia.com — Rumah produksi Imajinari resmi merilis trailer dan original soundtrack film terbarunya yang berjudul Tinggal Meninggal atau disingkat TingNing, dalam konferensi pers yang digelar hari ini di Metropole XXI, Jakarta Pusat. Film bergenre drama komedi ini menyajikan perpaduan antara humor absurd dan kritik sosial, dengan pendekatan cerita yang jujur dan terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Proyek ini terasa istimewa karena menjadi debut Kristo Immanuel sebagai sutradara film layar lebar. Tidak sendirian, ia menggandeng sang istri, Jessica Tjiu, sebagai co-director. Keduanya menyutradarai film ini berdasarkan ide yang disebut Kristo sebagai “keresahan pribadi tentang kesepian, validasi, dan absurdnya hidup”, namun tetap dibungkus dalam kemasan yang mengundang tawa.

“Ini film pertama saya sebagai sutradara, jujur deg-degan tapi juga excited. Meski selama ini saya memang lebih dikenal lewat sketsa dan komedi, tapi saya selalu ingin bikin sesuatu yang lebih dalam tanpa kehilangan unsur kocaknya. TingNing ini lahir dari keresahan pribadi tentang kesepian, validasi, dan absurdnya hidup, tapi tetap dibungkus tawa,” ungkap Kristo.

Kisah dalam Tinggal Meninggal berfokus pada tokoh Gema (diperankan oleh Omara Esteghlal), seorang pemuda canggung yang mendadak menjadi pusat perhatian setelah ayahnya meninggal dunia. Namun ketika semuanya kembali normal, Gema justru merasa makin kosong dan mulai mempertanyakan siapa lagi yang harus meninggal agar ia tetap dianggap ada.

Trailer film ini menampilkan berbagai adegan nyeleneh yang memadukan humor gelap, dialog satir, dan momen reflektif. Karakter Gema bahkan beberapa kali berbicara langsung kepada penonton, menciptakan kesan intim yang tidak biasa dalam film bergenre komedi. Menurut Omara, tantangan terbesar dalam peran ini adalah bagaimana tetap terlihat natural saat harus berinteraksi langsung dengan kamera.

“Karakter Gema itu dekat banget sama banyak orang, canggung, kesepian, tapi pengin banget dianggap dan yang paling menantang justru saat harus ngobrol sama penonton lewat kamera, tapi tetap bikin penonton merasa relate, bukan sekadar gimmick. Banyak proses bareng Kristo yang membantu banget buat ngerasain ‘rasa’ Gema tanpa perlu over-acting,” ungkapnya.

Film ini juga didukung oleh jajaran pemain seperti Nirina Zubir, Mawar de Jongh, Muhadkly Acho, Ardit Erwandha, Shindy Huang, Mario Caesar, Nada Novia, dan Jared Ali. Diproduseri oleh Dipa Andika dan Ernest Prakasa, Tinggal Meninggal dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 14 Agustus 2025.

Sebagai produser, Dipa dan Ernest menyampaikan apresiasi terhadap keberanian Kristo dalam menghadirkan cerita yang tidak biasa. Dipa menyebut film ini sebagai hasil karya jujur yang telah lama diimpikan Kristo, sementara Ernest menekankan pentingnya keberanian mengeksplorasi genre komedi getir.

“Tinggal Meninggal adalah sebuah karya yang jujur dari seorang Kristo Immanuel. Bermimpi menjadi sutradara sejak kecil, dan setelah sempat dua kali duduk di kursi co-sutradara, kini saatnya ia menggapai mimpinya menjadi penulis sekaligus sutradara lewat karya komedi getir di film layar lebar perdananya,” ungkap Dipa.

“Waktu Kristo pertama kali cerita ide ini, saya langsung tahu ini cerita gila, tapi jujur. Sebagai produser dari Imajinari, saya bangga bisa mendampingi film yang punya keberanian untuk bermain di ranah komedi getir seperti ini, yang mana ini juga bisa membawa Kristo lebih berkembang lagi sebagai seorang sutradara,” tambah Ernest. Ia juga menyinggung kerja sama Kristo dan Jessica yang mengingatkannya pada kolaborasinya sendiri bersama sang istri, Meira Anastasia.

Tak hanya tampil sebagai aktris, Mawar de Jongh juga terlibat dalam penggarapan soundtrack film dengan menyanyikan lagu berjudul Tinggal. Lagu ini ditulis langsung oleh Kristo dan menjadi bagian penting dalam membangun atmosfer emosional film. Nuansa lembut namun menyentuh dari lagu tersebut mendampingi perjalanan batin Gema sepanjang cerita. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi Imajinari dengan Trinity Optima Production, dan sudah tersedia di Spotify serta YouTube Music.

Dengan gaya komedi yang tak biasa, tema yang jujur, dan pendekatan visual yang unik, Tinggal Meninggal tampaknya akan menjadi salah satu film lokal yang paling menyita perhatian di tahun 2025. Imajinari kembali menunjukkan konsistensinya dalam mengangkat cerita segar dan relevan, setelah sebelumnya sukses lewat Agak Laen dan Jatuh Cinta Seperti Di Film Film.

Untuk update seputar film ini, publik dapat mengikuti akun media sosial @tingning.official. Trailer film Tinggal Meninggal sudah tersedia dan siap mengajak penonton tertawa, berpikir, sekaligus merasa dekat dengan absurditas hidup yang dibalut dalam tawa getir. (afp)

Exit mobile version