banner 728x250

Ikuti Jejak Airlangga, Jusuf Hamka Mendadak Mundur dari Golkar: Politik Terlalu Keras dan Kasar 

Ilustrasi Jusuf Hamka nyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar. Foto: Tangkapan Layar YouTube JUSUF HAMKA
Ilustrasi Jusuf Hamka nyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar. Foto: Tangkapan Layar YouTube JUSUF HAMKA
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Politikus sekaligus pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar

Dikutip Tuturpedia.com, Senin (12/8/2024), mundurnya pria yang biasa disapa Babah Alun ini tak berselang lama usai Airlangga Hartarto menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

“Saya mundur dari pencalonan (pilkada) dan saya mundur dari pengurus DPP Golkar,” kata Jusuf, Minggu (11/8/2024).

Pengusaha yang tadinya digadang-gadang hendak melaju di Pilkada DKI bersama Kaesang itu menyatakan sejumlah alasan mundurnya dari Golkar, salah satunya lantaran keluarganya tak setuju ia terjun ke dunia politik. 

“Saran istri dan anak-anak, mantu saya semua juga dari awal. Dari bulan Juli kemarin. Kembali bikin masjid di 38 provinsi, terus jadi pekerja sosial aja untuk seluruh, wilayah,” jelasnya.

Bukan hanya keluarga yang menjadi alasan mundurnya Jusuf Hamka dari kepengurusan Golkar, ia juga sempat menyatakan kemundurannya lantaran menganggap politik terlalu keras dan kasar sehingga tak cocok dengan kepribadiannya. 

“Alasannya saya kira terlalu keras dan terlalu kasar politik itu buat saya. Dan tidak pantas dengan apa anatomi karakter saya, tidak pantas,” ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga telah menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Golkar pada Sabtu (10/8/2024). Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya besar bagi publik karena mundurnya Babah Alun bersamaan dengan momen itu.

“Momentumnya saya pas bersamaan. Tapi pas momentumnya aja,” lanjutnya.

Ia mengaku tidak mengetahui alasan pasti di balik mundurnya Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Kendati demikian ia menilai ada alasan besar yang melandasi tindakan dari Menko Perekonomian itu. 

“Saya liat dengan Pak Airlangga mundur, ini satu momentum karena pasti Pak Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita nggak tau,” tuturnya.

Sementara itu, surat pengunduran diri Babah Alun rencananya akan diberikan pada pihak Partai Golkar pada hari ini, Senin (12/8/2024).

“Rencananya hari Senin saya masukan surat. Iya. Saya akan ketemu Pak Sekjen, saya akan sampaikan surat-surat. Jadi pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jabar saya kembalikan,” tutupnya.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah