banner 728x250
Budaya  

Ikon Belgia ‘Manneken Pis’ Tampil Berbusana Khas Lampung: Simbol Persahabatan Dua Negara

Patung manneken pis mengenakan busana Lampung. Foto: unsplash.com/@andre___mk dan Instagram @indonesiainbrussles
Patung manneken pis mengenakan busana Lampung. Foto: unsplash.com/@andre___mk dan Instagram @indonesiainbrussles
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ikon sebuah negara tidak selalu harus bersifat sakral maupun berwibawa. Namun, juga bisa tampil jenaka seperti yang dimiliki Belgia, negara monarki di Eropa Barat yang terkenal dengan produk cokelat dan waffle-nya. 

Ikon yang dicari turis ketika berkunjung ke Belgia adalah patung air mancur berbentuk bocah laki-laki yang sedang buang air kecil. Sesuai wujudnya, patung yang hanya setinggi 55 cm ini dikenal dengan manneken pis yang dalam bahasa Belanda alias salah satu bahasa resmi Belgia berarti anak kecil yang pipis.

Namun, tahun ini ada pemandangan yang unik, patung manneken pis yang biasanya telanjang bulat itu tampil meriah dengan pakaian adat dari Indonesia. Tepatnya busana adat Tulang Bawang dari Lampung!

Tradisi Tulang Bawang mengikuti cara berpakaian dari etnis Pepadun, salah satu dari dua etnis asli terbesar di Lampung selain Saibatin. Sesuai adat Pepadun, sang patung tampil mewah dengan busana yang banyak menggunakan warna emas.

Peringatan 27 Tahun Indonesia-Belgia

Dilansir dari situs resmi BPMP Lampung pada Minggu (27/10/2024), pakaian adat Pepadun bagi laki-laki berupa kaway (baju) lengan panjang dan celana panjang. Lalu terdapat kain yang diselempangkan di bahu serta sarung pendek hingga lutut yang keduanya menggunakan kain dengan benang emas atau perak. Selain komponen yang disebutkan, patung juga mengenakan penutup kepala laki-laki bernama ‘kopiah emas’ yang terbuat dari kuningan. 

Rupanya pemandangan unik tersebut merupakan bentuk peringatan dari 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia, pada Selasa (17/9/2024). Ini juga menjadi kali kedua manneken pis berbalut busana Lampung setelah yang pertama pada tahun 2008. 

Usia hubungan kedua negara yang hampir seumur Indonesia tersebut dikarenakan Belgia merupakan salah satu negara Eropa pertama yang mengakui Indonesia pada 1949. Belgia juga termasuk dari Komisi Tiga Negara, yaitu kelompok negara yang menengahi sengketa Indonesia dan Belanda terkait kedaulatan Indonesia!

Dikutip dari instagram resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussels di @indonesiainbrussles, peringatan juga dimeriahkan dengan parade budaya yang menampilkan peserta dengan ragam pakaian adat dan musik ‘Baleganjur’ khas Bali. 

Parade yang juga menjadi bentuk diplomasi budaya tersebut tidak hanya ditujukan ke publik Belgia tetapi juga dunia. Ini dikarenakan parade dilakukan di Grand-Place, alun-alun yang menjadi tujuan utama wisatawan dari seluruh dunia ketika berkunjung ke Brussel, Ibu Kota Belgia. Dengan rute akhir di manneken pis, peserta parade kemudian menyuguhkan tarian Bali dan Minangkabau.***

Penulis: Fadillah Wiyoto

Editor: Annisaa Rahmah