Tuturpedia.com – Hari raya Idul Fitri 2024 diprediksi akan berlangsung serempak antara pemerintah (NU) dan ormas Muhammadiyah. Lebaran diprediksi akan berlangsung esok hari, Rabu, 10 April 2024.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan wujudul hilal saat ini sudah memenuhi kriteria yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Kriteria tersebut yaitu ketinggian hilal dengan tinggi minimal 3 derajat, dan sudut elongasi atau jarak bulan dengan matahari telah mencapai 6,4 derajat.
Sehingga, menurut Thomas pelaksanaan Idul Fitri 2024 antara pemerintah (NU) dan Muhammadiyah akan berbarengan atau serempak pada esok hari.
“Nanti pada tanggal 29 Ramadan atau pada 9 April ini posisi bulannya sudah cukup tinggi. Hal ini sudah memenuhi kriteria wujudil hilal yang digunakan Muhammadiyah dan kriteria MABIMS dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat,” ujarnya di Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Dia menjelaskan, pada saat magrib posisi bulan tingginya sudah lebih dari 6 derajat. Sementara elongasinya sudah 9 derajat. Sehingga Idul Fitri 2024 bakal berlangsung esok hari.
Thomas pun berharap para saksi yang bertugas dalam sidang Isbat dapat melihat wujudul hilal tersebut.
“Sehingga pada sidang Isbat nanti bisa diputuskan seragam bahwa Idulfitri jatuhnya tanggal 10 April. Itu sesuai juga dengan maklumat Muhammadiyah yang menyatakan Idulfitri jatuh pada tanggal 10 April,” ucap Thomas.
Sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan pelaksanaan Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Keputusan tersebut berdasar Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah sesuai Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, tinggi bulan pada saat matahari terbenam tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta sudah menunjukkan hilal (-07° 48′ LS dan 2 = 110° 21′ BT) +06° 08′ 28″. Di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, bulan juga telah berada di atas ufuk. Hal ini yang menjadi dasar penentuan Idulfitri 2024 esok hari, Rabu, 10 April 2024, bagi jemaah Muhammadiyah.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda
