Indeks
Event  

IDEC 2023 Digelar, Wujudkan Kemandirian Alat Farmasi dan Kedokteran Gigi

Opening ceremony IDEC 2023. FOTO: DOK. Tuturpedia.com
Opening ceremony IDEC 2023. FOTO: DOK. Tuturpedia.com

Tuturpedia.com – Pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di indonesia, Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) resmi dibuka pada Jumat (15/9) oleh Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia di Jakarta Convention Center.

Acara ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Drs. Vinsensus Jemadu, MBA,

Kemudian dihadiri pula oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), drg. Usman Sumantri, MSc, dan Managing Director & Vice Precident Asia-Pasific, Mathias Kuepper.

Gelaran event berkonsep Business to Business (B2B) yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) berkolaborasi dengan Koelnmesse Pte Ltd dan PT Traya Eksibisi Internasional ini akan berlangsung selama 3 hari (15-17 September 2023).

Animo yang tinggi membuat jumlah peserta yang berpartisipasi pun mengalami peningkatan. Sebelumnya hanya 232 brands pada IDEC 2019 menjadi 250 brands dari 14 negara pada IDEC 2023.

IDEC kali ini tidak sekedar menampilkan berbagai teknologi terkini terkait kedokteran gigi, tetapi sekaligus transfer ilmu dan pengetahuan yang disertai praktik langsung dalam 26 seminar ilmiah yang simultan diberikan oleh 29 narasumber ahli dari berbagai negara.

Tema-tema yang diangkat pun menjawab kebutuhan kesehatan mulut dan gigi yang tengah berkembang saat ini.

Di antaranya tentang Management of Deep Margin Defects, Dental Treatment Management for Geriatric Patients, Psychosomatic Dentistry in Japan, The Art of Anterior Aesthetic Restoration, Integration of Laser in Clinical Practice, The Current Paradigm of Periodontal Pathogenesis; An Update dan sebagainya.

Mengusung tema “The Transformation of Dental Health Resiliency,” IDEC juga menjadi momentum strategis untuk mewujudkan kemandirian farmasi dan alat kesehatan di Indonesia, khususnya kesehatan mulut dan gigi.

Perkembangan industri kedokteran gigi di Indonesia terus bertumbuh.

Namun sayangnya, hal itu belum diimbangi dengan ketersediaan alat kesehatan produksi lokal yang memadai.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI pada 2023, industri farmasi dan alat kesehatan di tanah air sampai saat ini masih mengalami ketergantungan pada negara lain.

Mulai dari bahan baku hingga teknologi. Sebanyak 70 persen suplai alat kesehatan di Indonesia bahkan masih dipenuhi oleh produk impor.

Ketua Umum PB PDGI, drg. Usman Sumantri, M.Sc. menyoroti masalah ini sebagai suatu tantangan yang harus disinergikan dengan kekuatan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Melalui IDEC 2023, kami berharap para pelaku industri kesehatan gigi lokal dapat menampilkan karya produk terbaik sekaligus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dari negara lain untuk terus menciptakan formulasi produk teknologi yang solutif bagi permasalahan gigi dan mulut di tanah air,” papar Ketua Umum PB PDGI, drg. Usman Sumantri, M.Sc.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm, MARS dalam sambutannya pada seremoni pembukaan IDEC, sangat mengapresiasi penyelenggaraan IDEC yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya ini bisa konsisten dan komitmen menampilkan suguhan terbaik untuk mendorong kemajuan industri kedokteran gigi di tanah air.

IDEC telah menjelma menjadi trendsetter perkembangan industri kedokteran gigi sekaligus dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sebagai pameran berskala internasional, IDEC 2023 tentunya membuka peluang besar bagi peningkatan jumlah wisatawan asing yang berkunjung. Tercatat ada 73 peserta pameran dari luar negeri dan 170 pengunjung dari 32 negara yang berpartisipasi.

Penyelenggaraan IDEC merupakan suatu bentuk kontribusi dari industri event di tanah air yang memberikan nilai tersendiri untuk menggerakkan roda perekonomian nasional.

Pameran ini tidak mengenakan tarif tiket masuk bagi pengunjung yang sudah melakukan registrasi online, member PDGI dan mahasiswa.

Tiket sebesar Rp50.000 hanya dikenakan pada pengunjung yang registrasi pada saat event berlangsung (on site).

Selengkapnya tentang IDEC 2023, bisa dilihat di https://indonesiadentalexpo.com dan http://www.instagram.com/idec.indonesia/

Penulis: Sarah Limbeng

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version