Tuturpedia.com – Untuk beberapa orang. kopi jadi sajian yang rasanya penting untuk dikonsumsi setiap hari. Minuman dengan cita rasa yang pahit ini mampu memberikan energi tersendiri dan manfaat kesehatan untuk tubuh. Tapi, kalau kamu seorang ibu menyusui apakah kopi aman untuk dikonsumsi?
Mungkin itu pertanyaan yang sering ditanyakan para ibu yang terbiasa minum kopi. Setelah berjuang mati-matian selama 9 bulan untuk membatasi makanan dan minuman favorit, ibu menyusui juga mungkin masih perlu membatasi konsumsi beberapa minuman, termasuk kopi.
Untuk menjawab semua pertanyaan dan keraguan tersebut, Tuturpedia merangkum beberapa informasi tersebut untuk kamu! Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Amankah Kopi Dikonsumsi Ibu Menyusui?
Kandungan kafein pada kopi merupakan senyawa yang ditemukan pada tanaman yang bertindak sebagai stimulan untuk sistem saraf tubuh manusia. Efeknya, tubuhmu akan meningkatkan awareness dan energi setelah mengonsumsinya.
Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya akan memberikan tambahan energi bagi ibu yang kurang tidur selama masa menyusui. Meminum terlalu banyak kopi tentu akan menimbulkan dampak negatif baik untuk ibu maupun bayi.
Dikutip dari laman Healthline pada Selasa (29/8/23), kopi masih aman dikonsumsi oleh ibu menyusui, tetapi dalam jumlah yang sedikit. Bukan tanpa alasan, faktanya, 1% jumlah dari kafein yang dikonsumsi oleh ibu menyusui akan masuk ke dalam ASI.
Meskipun persentasenya terlihat sedikit, tapi bayi tidak dapat memproses kafein secepat orang dewasa.
Pada orang dewasa kafein dapat bertahan di dalam tubuh selama 3 -7 jam. Sementara di dalam tubuh bayi, dapat bertahan selama 65 -130 jam. Hal ini disebabkan ginjal pada bayi belum berkembang sepenuhnya.
Bahkan, untuk bayi yang terlahir prematur kafein akan bertahan lebih lama dari bayi normal lainnya.
Jika kafein terlalu banyak diserap oleh bayi, besar kemungkinan terdapat penumpukan kafein di tubuh bayi seiring berjalannya waktu.
Berapa Dosis Kopi yang Aman untuk Ibu Menyusui?
Kalau begitu, berapa dosis kopi yang aman dikonsumsi oleh ibu menyusui? Perlu kamu ketahui, kafein tidak hanya terkandung di dalam kopi saja.
Bahkan, ada beberapa minuman yang juga mengandung kafein, seperti minuman berenergi, teh, soda, coklat panas, dan kopi dekafein. Berapa kandungan kafein yang terdapat di minuman tersebut? Yuk, lihat listnya di bawah ini!
- Minuman berenergi (240 ml) mengandung 50 – 160 mg kafein
- Kopi seduh (240 ml) mengandung 60 – 200 mg kafein
- Teh seduh (240 ml) mengandung 20 – 110 mg kafein
- Es teh (240 ml) mengandung 9 – 50 mg kafein
- Minuman bersoda (355 ml) mengandung 30 – 60 mg kafein
- Coklat panas (240 ml) mengandung 3 – 32 mg kafein
- Kopi dekafein (240 ml) mengandung 2 – 2 mg kafein
Dikutip dari Medical News Today, ibu menyusui masih bisa mengonsumsi kopi atau minuman berkafein dengan dosis sebesar 300 mg per harinya. Dosis ini setara dengan 1 – 3 gelas kopi seharinya.
Kadar kafein dalam ASI biasanya akan mencapai puncaknya setelah 1 – 2 jam ibu mengonsumsi minuman berkafein.
Supaya lebih aman, coba untuk memperhatikan dan mengawasi bayi selama waktu tersebut untuk melihat apakah ada efek yang ditimbulkan setelahnya.
Terlalu banyak mengonsumsi kopi akan berdampak pada bayi, seperti bayi yang menjadi rewel dan gelisah.
Jika terdapat efek yang lebih dari itu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan lebih lanjut.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis kafein yang aman untuk kamu konsumsi setiap harinya, mengingat setiap kondisi tubuh ibu dan bayi bisa berbeda-beda. Semoga membantu, ya.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
