Tuturpedia.com – Sebelumnya viral di media sosial mengenai pernyataan Mahfud MD yang mengatakan para ibu yang melahirkan anak dan membiarkannya tak berakhlak merupakan dosa besar bagi bangsa ini.
Pernyataan tersebut ia katakan ketika menghadiri acara Tabrak, Prof! di Lampung pada Kamis (25/1).
“Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur mana kala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak,” ujar Mahfud MD.
Pernyataan itu merupakan sebuah tanggapan dari pertanyaan dari seorang moderator mengenai kekhawatiran ibu-ibu yang akan melahirkan generasi minus adab.
Usai viralnya pernyataan yang disampaikan oleh Mahfud MD, Hotman Paris ikut menanggapi dan memberikan pendapatnya. Seperti apa? Simak selengkapnya berikut ini.
Tanggapan Hotman Paris soal Pernyataan Mahfud MD
Melalui postingan di akun media sosial Instagram @hotmanparisofficial yang diunggah pada Minggu (28/1), ia mengatakan jika pernyataan tersebut disampaikan tidak lama setelah debat cawapres 2024.
“Lagi viral di medsos, pernyataan dari Menko Polhukam yang menyatakan, membiarkan emak-emak, ibu-ibu, melahirkan anak yang tidak berakhlak adalah dosa besar bagi bangsa ini. Ingat. Ibu-ibu dan emak-emak dan itu pernyataan diutarakan enggak lama sesudah debat dengan cawapres,” ujar Hotman Paris.
Selain itu, Hotman Paris juga meminta para follower-nya untuk merenungkan pernyataan tersebut. Dia mengatakan jika semua orang tahu yang dimaksud dengan ibu-ibu dan emak-emak yang melahirkan anak-anak tak berakhlak.
“Coba kita renungkan, maksudnya siapa itu ibu-ibu? Maksudnya siapa itu anak yang tidak berakhlak? Saya kira semua sudah tahu siapa yang dimaksudkan dengan anak yang tidak berakhlak. Kita sudah tahu kalau memang anak itu yang disinggungkan adalah anak tidak berakhlak berarti ibunya adalah yang itu,” imbuh Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman Paris tiba-tiba mempertanyakan Presiden Jokowi yang sampai saat ini belum juga mengganti Menko Polhukam.
“Pak Jokowi, aduh. Kenapa sampai hari ini belum diganti Menko Polhukam. Dia kan yang nunjuk bapak, kok pernyataan seperti itu ditujukan pada siapa, Pak,” ujar Hotman Paris kembali.
Adapun Hotman Paris membandingkan jika pernyataan itu ditujukan padanya, ia akan melaporkan hal tersebut dan mengambil tindakan hukum.
“Kalau saya, kalau itu dinyatakan kepada keluarga saya,saya akan lapor, saya akan ambil tindakan hukum. Ayo Pak Jokowi sekarang bertindak,” ungkapnya.
Ia kemudian menambahkan jika Indonesia perlu Menko Polhukam yang mengawasi penegakan hukum
“Ini demi kepastian hukum di negeri ini. Kita perlu Menko Polhukam yang ada waktunya mengawasi penegakan hukum,” pungkasnya lagi.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda