banner 728x250
News  

Hasil Tes DNA Keluar, Polisi Ungkap 2 Bayi di Bogor Dinyatakan Tertukar

Polisi ungkap 2 bayi di Bogor tertukar lewat hasil tes DNA. Foto: Unsplash.com/Picsea
Polisi ungkap 2 bayi di Bogor tertukar lewat hasil tes DNA. Foto: Unsplash.com/Picsea
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor telah terbukti benar berdasarkan hasil tes DNA yang telah diuji oleh Laboratorium Forensik Bareskrim Polri. Pengumuman itu disampaikan oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro S.H.,S.I.K. pada konferensi pers, Jumat (25/8/2023).

Dikutip dari unggahan video konferensi pers di Instagram @humaspolresbogor pada Sabtu (26/8/2023), tertulis di keterangan bahwa hasil tes DNA yang dilakukan tim Puslabfor Bareskrim Polri sudah selesai.

Terkait dengan kasus viral itu, Kapolres Bogor mengatakan bahwa pihak Polres mereka telah mengadakan mediasi dengan para orang tua dan keluarga besar dari dua orang putra yang bayinya tertukar.

Serta didampingi oleh Asisten Deputi Kemenko PMK, Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPA, Wakil Ketua KPAI Republik Indonesia, Wakil Kapuslabfor Bareskrim Polri, Dinsos, dan Aspem Kesra Kabupaten Bogor.

Berdasarkan hasil dari Laboratorium Forensik Bareskrim Polri, ditemukan kecocokan sebesar 99,99%, yang memang benar terbukti bahwa kedua bayi tersebut tertukar setelah satu tahun.

Setelah mengetahui fakta yang sesuai dari data laboratorium Bareskrim, pihak orang tua merasa bahagia.

Melalui peristiwa ini, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi-saksi, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap rumah sakit yang terkait, bagaimana perawat dan bidan yang ada saat hari kejadian, yang sampai saat ini masih terus dalam pemeriksaan.

Dari mediasi itu juga tercipta kesepakatan dari kedua belah pihak. Nahar sebagai Deputi Bidang Perlindungan Anak menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum penyerahan kedua bayi berlangsung.

“Bahwa di minggu pertama akan dilakukan asesmen kepada masing-masing anak dan keluarga, tahapan kedua tentu proses penyesuaian, di mana anak nanti akan mulai dikenalkan dengan lingkungan yang nanti akan anak ini tumbuh berkembang di lingkungannya masing-masing di keluarga orang tua kandungnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nahar juga mengungkapkan bahwa tahapan selanjutkan ialah melakukan asesmen ulang. “Setelah itu, dipastikan bahwa setelah itu semua tahapan bisa diselesaikan, maka di minggu ke-4 plus dua hari akan dilakukan penyerahan.”

Dapat dilihat dari sebuah video yang diposting di akun X (Twitter) @RadioElshinta pada (25/8/2023), antara ibu dari masing-masing bayi yang tertukar saling berpelukan.

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses