Tuturpedia.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta (2017 – 2022) Anies Baswedan secara resmi tidak mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Padahal, berdasarkan hasil survei di Jakarta, menunjukkan Anies sebagai salah satu calon yang paling kompetitif dan berpeluang menang apabila dicalonkan.
Banyak warga Jakarta yang menginginkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk kembali menjabat sebagai gubernur. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Anies juga cukup tinggi, bahkan ia diperkirakan mempunyai pendukung yang cukup solid di Jakarta.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut, muncul sejumlah pertanyaan.
Bagaimana sikap warga Jakarta, terutama para pendukung Anies?
Apakah Anies mempunyai pengaruh terhadap pilihan warga terhadap calon yang ada?
Apa sikap yang mungkin diambil Anies dan bagaimana pengaruhnya terhadap Pilgub DK Jakarta 2024?
Dalam rangka menjawab pertanyaan tersebut, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyelenggarakan survei kepada para pemilih Jakarta pada awal September 2024.
Survei ini menggunakan metode eksperimen untuk mengkaji pengaruh Anies terhadap kompetisi antar calon, serta menanyakan kepada responden secara langsung terkait pilihannya dalam Pilgub Jakarta 2024.
Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang memiliki hak pilih atau minimal berusia 17 tahun ketika survei dilakukan.
Sampel survei ini sebanyak 1.200 orang diambil menggunakan metode multistage dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan toleransi kesalahan ±2.9 persen, serta asumsi simple random sampling.
Pengambilan sampel berasal dari seluruh kota administratif di Provinsi DKJ yang terdistribusi secara proporsional.
Berdasarkan hasil survei, Anies mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kompetisi dan hasil Pilgub Jakarta 2024.
Bagi paslon Ridwan Kamil (RK) – Suswono, akan lebih menguntungkan jika Anies menyatakan dukungannya atau minimal bersikap netral.
Apabila Anies mendukung RK – Suswono, maka elektabilitas RK-Suswono maupun Pramono – Rano tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Sementara itu, bagi Pramono – Rano, dukungan Anies akan membuka jalan yang lebih lebar untuk tetap kompetitif dan memenangkan Pilgub Jakarta 2024.
Apabila Anies mendukung Pramono – Rano, maka elektabilitas RK – Suswono akan menurun secara signifikan dari 51,7% menjadi 40,5%.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah
