Tuturpedia.com – Kapten sekaligus bek Liverpool, Virgil van Dijk, menilai bahwa timnya tampil jauh lebih baik di segala aspek kala menjamu Manchester United (MU), Minggu (17/12/2023).
Sayangnya, The Reds gagal memetik kemenangan di Anfield dan harus puas dengan hasil imbang.
Hasil tersebut jelas membuat Van Dijk frustrasi, apalagi hasil imbang tersebut menyebabkan Liverpool turun ke peringkat dua di klasemen Liga Inggris, sementara Arsenal kembali mengklaim pucuk klasemen.
Klaim Van Dijk soal penampilan timnya bukan sebatas sesumbar. Pasalnya, Liverpool memang tampil jauh lebih dominan di Anfield.
Bahkan, data statistik pertandingan pun menunjukkan betapa jomplangnya penampilan kedua tim.
Liverpool, yang menguasai bola jauh lebih banyak, berhasil melepaskan 34 tembakan sepanjang pertandingan serta membuat 607 umpan.
Sementara itu, tim Setan Merah hanya punya 6 tembakan dan 293 umpan saja.
Maka dari itu, tak heran jika Van Dijk geram atas hasil akhir pertandingan.
“Anda lihat bagaimana permainan kami. Kami menguasai mayoritas bola dan menciptakan beberapa peluang. Hanya ada satu tim yang mencoba menang,” keluhnya.
Van Dijk sendiri menjadi salah satu pemain yang nyaris saja memecah kebuntuan di Anfield pada malam tersebut.
Jelang akhir babak pertama, pemain berkebangsaan Belanda tersebut sempat melepaskan sundulan keras yang sayangnya masih berhasil ditahan oleh kiper MU, Andre Onana.
“Tentu saja kami ingin memenangkan setiap pertandingan, dan maka dari itu (hasil pertandingan lawan MU) menjengkelkan,” imbuhnya.
Meskipun tidak diungkapkan secara blak-blakan seolah tak ingin mengkritik strategi MU, jelas terasa bahwa sang kapten merasa timnya jauh lebih kecewa atas hasil imbang tersebut.
“Terasa menjengkelkan karena kami lebih unggul di segala aspek. Pada akhirnya, mereka (MU) senang dengan satu poin dan kami kecewa dengan satu poin,” pungkasnya.
Hanya saja, sentimen Van Dijk juga dirasakan oleh sang pelatih, Jurgen Klopp.
Meski begitu, pelatih asal Jerman tersebut tetap memuji penampilan anak buahnya dan menekankan dominasi The Reds atas MU, yang telah menjadi rival mereka selama puluhan tahun.
“Saya tidak ingat dominasi seperti ini melawan Manchester United seperti yang kami lakukan hari ini. Istimewa, atmosfernya istimewa,” puji Klopp.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah