Hasil Race MotoGP Qatar 2023: Di Giannantonio Menang Perdana, Penentuan Juara Dunia Bagnaia vs Martin Berlanjut di Valencia

Tuturpedia.com – Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio berhasil meraih kemenangan perdana di MotoGP Qatar, Sirkuit Internasional Lusail, Qatar pada (20/11/2023) dini hari.

Menuju akhir musim yang sangat baik untuk Di Giannantonio, posisi pertama di Grand Prix Qatar menjadi finis terbaiknya selama musim 2023 ini.

Di sisi lain, ia membuktikan bahwa ia mampu atas performanya meski musim depan dipastikan sudah tak bersama Gresini karena tergeser oleh Marc Marquez.

Sebelumnya, Di Giannantonio alias Diggia merasakan podium ketika race MotoGP Australia 2023 di posisi ketiga. Sedangkan untuk sesi sprint sebelum di Qatar, finis terbaiknya adalah di MotoGP Indonesia, Mandalika 2023 pada posisi ke-6.

Perebutan Juara Dunia, Bagnaia vs Martin

Gelar juara dunia MotoGP 2023 diperebutkan oleh pembalap Ducati Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pembalap Pramac Racing.

Sebelum Grand Prix (GP) Qatar akhir pekan ini, jarak poin di antara keduanya ialah 14 poin dan diungguli oleh Bagnaia.

Saling memperebutkan poin di sisa dua race dan sprint tahun ini (Qatar dan Valencia), Francesco Bagnaia atau Pecco sapaan akrabnya, start dari urutan ke-4 sementara Jorge Martin di urutan ke-5.

Pada sprint MotoGP Qatar, Martin finis di posisi pertama, sehingga jarak poinnya dengan Pecco menjadi 7 poin saja.

Jalannya Balapan

Balapan MotoGP di Qatar berlangsung selama 22 lap. Bagnaia yang berangkat dari posisi ke-4 bergegas cepat ketika balapan dimulai, ia langsung memimpin balapan yang diikuti oleh Luca Marini, Di Giannantonio, dan Alex Marquez.

Sayangnya, Jorge Martin memiliki start yang tidak cukup baik. Motornya sempat mengalami spin dan usai balapan ia mengeluhkan ban belakang yang buruk, hingga hasil balapan yang diharapkan tak terjadi padanya.

Sementara itu, dua pembalap Gresini Racing yakni Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio saling memperebutkan posisi ketiga di lap awal. Lap kedua, Alex Marquez menyalip Diggia di posisi tiga, lalu lap keempat diambil alih kembali oleh Diggia.

Luca Marini, pembalap Mooney VR46 membuntuti Pecco di posisi kedua dengan jarak yang sangat rapat yaitu 0,326 detik pada lap 4. Belum sempat mengejar Pecco, posisi Marini diambil oleh Diggia di lap 5.

Kecepatan dari adik Valentino Rossi itu kian menurun saat mempertahankan posisi ketiga, hal ini dimanfaatkan oleh Brad Binder sekaligus Alex Marquez. Marini pun tergeser ke posisi lima.

Sang penantang gelar juara dunia, Jorge Martin kala itu berada di posisi keenam, jaraknya dengan Marini pada lap 6 adalah 1,331 detik.

Di sisi lain, ada Fabio Quartararo pembalap Yamaha yang menampilkan performa baiknya akhir pekan ini dengan menyalip Marco Bezzecchi di lap ke-7 untuk posisi 10.

Begitu juga dengan Maverick Vinales, pembalap Aprilia ini memiliki kecepatan yang baik di Qatar. Dia menyalip Marc Marquez saat lap ke-9 dan mengisi posisi tujuh.

Kembali ke Bagnaia dan Diggia, jarak keduanya adalah 0,2 detik di lap ke-9. Bahkan catatan waktu di lap 6 dan 8 Diggia lebih pesat dibandingkan dengan Bagnaia.

Posisi Jorge Martin makin terancam dengan lawan yang ada di belakangnya, Vinales terlihat menekan pertahanan Martin sampai menyalipnya di lap 11 untuk posisi enam.

Baik Marc Marquez dan Quartararo pun melakukan aksi overtake terhadap Martin, namun penyalipan itu diungguli oleh Fabio Quartararo di lap ke-12 demi posisi tujuh.

Momen Di Giannantonio Rebut Posisi Pertama dari Bagnaia

Pada lap 17, jarak antara Bagnaia di posisi pertama dengan Di Giannantonio semakin tipis dengan 0,12 detik. Yang kemudian Gresini Racing mengeluarkan team communication bertuliskan ‘mapping 8’, komunikasi ini adalah kode di mana pembalap diminta untuk membiarkan sang penantang gelar juara mendahuluinya.

Rupanya kode ‘mapping 8’ itu adalah sinyal dari Gresini untuk memberitahukan pada Diggia bahwa balapan tersisa 5 lap, yang saat itulah ia harus memberikan perlawanan. Pernyataan ini dikonfirmasi oleh crew chief Diggia, yaitu Frankie Carchedi. Dapat disimpulkan ini bukanlah team order dari Ducati.

“Sebelum balapan, Diggia ingin mengetahui kapan tersisa 5 lap. Pemetaan 8 adalah sinyal,” tulis Frankie, dikutip Tuturpedia.com dari akun X @frankiecarchedi (20/11/2023).

Alhasil, Fabio Di Giannantonio menyalip Francesco Bagnaia di lap ke-19. Upaya Pecco untuk memperebutkan posisinya kembali tak membuahkan hasil, ia justru melebar dan langsung menciptakan jarak 2,398 detik dengan Diggia di depannya.

Akhir balapan MotoGP Qatar dimenangkan oleh Fabio Di Giannantonio, Francesco Bagnaia, dan Luca Marini. Kini, poin kejuaraan antara Bagnaia dan Martin kembali mengembang dengan selisih 21 poin dan berlanjut di Valencia.