Tuturpedia.com – Kembalinya Ruud van Nistelrooy ke Manchester United sebagai asisten pelatih musim panas kemarin berarti ia punya tugas membantu Erik ten Hag di Old Trafford.
Hanya saja, mantan bek Arsenal, Martin Keown yang juga merupakan mantan rival Van Nistelrooy menuding bahwa pria Belanda itu tengah menunggu sampai akhirnya Ten Hag dipecat United.
Menurut Keown, Van Nistelrooy bukan hanya tidak melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh untuk membantu Ten Hag, tapi juga melakukannya dengan sengaja.
Van Nistelrooy Tunggu Momen untuk Jadi Pelatih?
“Saya sedang mengamati Van Nistelrooy. Apakah dia memberikan segalanya ke pelatih ini (Ten Hag)? Manajer ini terlihat begitu kesepian di pinggir lapangan,” ujar Keown, yang sekarang berprofesi sebagai pundit, dikutip Tuturpedia dari Standard pada Rabu (2/10/2024).
“Apakah Van Nistelrooy sedang menunggu untuk mengambil alih (jabatan pelatih)? Karena kelihatannya seperti akan ada perubahan yang terjadi di sana,” lanjutnya.
Tudingan tersebut ia lontarkan usai kekalahan telak 3-0 yang diderita United saat menjamu Tottenham di Old Trafford, Minggu (29/9/2024) kemarin.
Mengingat hasil tersebut merupakan kekalahan kandang kedua Setan Merah secara beruntun di Liga Inggris, tak heran jika spekulasi bahwa inilah titik nadir Ten Hag yang sesungguhnya makin santer terdengar.
Keown juga membandingkan dinamika di tepi lapangan yang ia amati dari Pep Guardiola dengan para staf kepelatihan Manchester City, dengan apa yang ia lihat dari kubu Manchester merah.
Bandingkan dengan Interaksi Guardiola dan Asistennya
Keown menyebut bahwa Ten Hag sebatas duduk saja di tepi lapangan dan tak ada interaksi antara dirinya dengan Van Nistelrooy. Sementara itu, Guardiola selalu terlihat berdiskusi dengan asistennya.
Pengamatan tersebut berujung pada kesimpulan bahwa baik pemain maupun staf Setan Merah tak ada yang berkomitmen dengan sang pelatih seolah-olah Ten Hag diasingkan.
“Anda bisa melihatnya dan berkata, ‘Ya, oke, tim manajemen yang ada di sana, jika mereka mengizinkannya kalah sebanyak tahun lalu, tak heran dia diizinkan lanjut’. Namun saya tak yakin itu adalah cara yang benar dengan manajer saat ini,” Keown kembali melanjutkan.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
