banner 728x250
Gadget  

Haruskah Kita Ganti HP Setiap Tahun? Ini Faktor yang Perlu Kamu Pertimbangkan!

Ini yang harus kamu pertimbangkan saat hendak ganti HP. Foto: freepik.com/drobotdean
Ini yang harus kamu pertimbangkan saat hendak ganti HP. Foto: freepik.com/drobotdean
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kamu mungkin pernah bertanya-tanya, “Seberapa sering, sih, sebaiknya ganti HP?” Apakah setiap kali model terbaru diluncurkan, atau cukup menunggu hingga handphone atau ponsel yang kamu pakai benar-benar bermasalah?

Di tengah gempuran teknologi yang terus berkembang dan fitur-fitur baru yang menarik, godaan untuk memperbarui HP makin kuat. Tapi, apakah mengganti ponsel setiap tahun benar-benar diperlukan? Atau cukup setiap beberapa tahun sekali?

Di artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor penting yang memengaruhi keputusan untuk mengganti ponsel, dari segi performa, biaya, hingga kebutuhan gaya hidup kamu. Yuk, cari tahu kapan idealnya kamu perlu mengganti ponsel dan apa saja tanda-tandanya!

1. Performa HP Mulai Menurun (2-3 Tahun)

HP biasanya dirancang agar performanya optimal selama 2 hingga 3 tahun pertama. Setelah itu, kamu mungkin akan mulai merasakan penurunan kinerja, seperti aplikasi yang berjalan lebih lambat, baterai yang cepat habis, atau pembaruan perangkat lunak yang tidak lagi kompatibel. 

Dikutip dari studi perusahaan teknologi Statista pada Senin (18/11/2024), menunjukkan bahwa rata-rata pengguna mengganti HP mereka setelah sekitar 2,5 tahun.

2. Pembaruan Perangkat Lunak

Pembaruan perangkat lunak juga memainkan peran penting. Ponsel Android, misalnya, umumnya hanya menerima pembaruan utama selama 2 hingga 3 tahun, sedangkan iPhone bisa mendapatkan pembaruan hingga 4-5 tahun. 

Jika ponselmu tidak lagi mendukung pembaruan sistem operasi terbaru, risiko keamanannya meningkat, dan aplikasi tertentu mungkin berhenti berfungsi dengan optimal. Melansir laman CNET, Senin (18/11/24) ponsel yang tidak lagi mendapatkan pembaruan keamanan sebaiknya dipertimbangkan untuk diganti.

3. Perubahan Kebutuhan Pengguna

Kamu juga perlu mempertimbangkan kebutuhan pribadi. Jika pekerjaan atau gaya hidupmu memerlukan spesifikasi yang lebih canggih, seperti kamera dengan kualitas tinggi, kemampuan gaming yang lancar, atau konektivitas 5G, maka mengganti ponsel setiap 2-3 tahun mungkin menjadi lebih ideal. 

Di sisi lain, jika kebutuhanmu lebih sederhana, ponsel bisa bertahan lebih lama, hingga 4-5 tahun.

4. Kerusakan dan Biaya Perbaikan

Faktor kerusakan fisik juga sangat penting kamu pertimbangkan. Jika ponselmu mengalami kerusakan berat dan biaya perbaikannya hampir setara dengan membeli ponsel baru, maka itu saatnya kamu mempertimbangkan penggantian. 

Beberapa ahli menyarankan melalui laman The Verge, bahwa mengganti ponsel bisa lebih hemat daripada memperbaikinya jika umur perangkat sudah lebih dari 3 tahun.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan “Berapa tahun sekali kamu harus ganti ponsel?” adalah tergantung dengan kondisi perangkat dan kebutuhan pengguna.

Jika kamu merasa ponselmu masih memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak ada salahnya untuk tetap menggunakannya lebih lama. 

Di sisi lain, jika performa mulai menghambat aktivitas atau HP tidak lagi mendapat dukungan pembaruan, mungkin saatnya kamu mempertimbangkan ponsel baru. Semoga membantu, Tuturpedians!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah