Tuturpedia.com – SEVENTEEN merayakan kesuksesan besar mereka dengan membawa pulang piala Daesang pertama setelah 9 tahun berkarya di industri musik pada (29/11/2023).
Penghargaan ini diterima dalam kategori Album of the Year pada MAMA Awards 2023, menandai momen bersejarah bagi grup ini.
Dalam momen penghargaan tersebut, seluruh tiga belas anggota SEVENTEEN, termasuk S.Coups yang sedang menjalani masa hiatus, bersatu di atas panggung untuk memberikan pidato kemenangan.
S.Coups, sebagai pemimpin, dengan rendah hati mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para penggemar mereka yang disebut sebagai CARAT.
Dengan suara tulus, ia mengakui bahwa menerima piala Daesang adalah sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Keputusan grup untuk memperpanjang kontrak mereka menjadi langkah yang sangat dihargai, membuktikan bahwa kepercayaan dan kerja keras mereka telah menghasilkan hasil yang memuaskan.
“Aku tampil di MAMA pertama kali pada tahun 2015, tahun di mana aku debut. Saat itu aku kembali tanpa membawa penghargaan apapun. Tapi saat ini aku sangat senang bisa menerima Daesang album setelah 9 tahun berlalu,” tutur Hoshi.
The8, menyampaikan rasa syukur dalam bahasa ibunya, menyatakan bahwa debutnya telah memberikan perubahan positif dalam hidupnya.
Penghargaan ini menjadi salah satu harapannya selama ini, dan berhasil meraihnya setelah perjalanan 9 tahun merupakan pencapaian luar biasa baginya.
Jeonghan, memberikan pidato kemenangan dengan ekspresi kebahagiaan yang tulus.
Ia menyampaikan bahwa setiap kata dukungan dari CARAT memberikan semangat dan kekuatan saat SEVENTEEN menghadapi masa-masa sulit.
Jeonghan dengan rendah hati menyatakan bahwa penghargaan Daesang ini dipersembahkan untuk CARAT dan semua anggota yang bersama-sama bekerja keras untuk meraih keberhasilan ini.
Wonwoo, yang baru kehilangan ibunya pada tahun 2022, mengungkapkan terima kasihnya karena penghargaan ini menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan untuk mendiang ibunya.
“Terima kasih untuk penghargaan ini, aku jadi punya sesuatu yang bisa aku banggakan pada (mendiang) ibuku,” ungkap Wonwoo.
Dokyeom dan Joshua menyampaikan komitmen mereka untuk terus bekerja keras dan menjadi grup yang memberikan banyak energi positif melalui musik dan penampilan mereka.
Joshua, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya dan kepercayaan yang diberikan oleh penggemar selama bertahun-tahun.
Speech kemenangan dilanjutkan oleh Mingyu, yang secara khusus menyebutkan beberapa pihak yang berkontribusi besar dalam pembuatan album ‘FML’ termasuk PLEDIS, HYBE, seluruh staf, BUMZU, dan Woozi.
Woozi, dengan rasa bangga, menyatakan bahwa perjalanan panjang SEVENTEEN tidak selalu mudah, dipenuhi kritik sejak awal.
Namun, setelah lebih dari 10 tahun berkarya, dia berterima kasih kepada penggemar karena momen kemenangan ini merupakan balasan terhadap semua kerja keras dan momen sulit yang mereka lewati.
“Aku berjanji kepada kalian, kami akan bekerja keras sampai akhir untuk menjadi tim yang bagus dan menyajikan lagu yang lebih baik, terima kasih,” ucap Woozi.
Seungkwan, sebagai anggota terakhir yang memberikan pidato, menyampaikan rasa hormatnya kepada seluruh artis yang hadir, menekankan pentingnya saling mendukung dalam industri musik.
Namun, momen haru tak terelakkan ketika Seungkwan mengucapkan beberapa kata untuk mendiang sahabatnya, Moonbin, yang meninggal pada awal tahun ini.
“Aku tidak tahu apakah aku bisa mengatakan ini atau tidak, tapi tahun ini penuh dengan peristiwa. Dan aku ingin mengucapkan terima kasih kepada temanku Bin, yang telah mencintai dan mendukung kami,” kata Seungkwan dengan haru.
SEVENTEEN mengakhiri momen kemenangan mereka dengan saling berpelukan, menandai kebersamaan dan kekuatan kelompok ini.
Selamat kepada SEVENTEEN atas prestasi luar biasa mereka dalam meraih Daesang di MAMA Awards 2023.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah