Tuturpedia.com – Sebuah kisah yang menyentuh hati datang dari seorang ayah yang menantikan kedatangan anaknya, kini telah menjadi viral di media sosial.
Pria asal Mataloko, Nusa Tenggara Timur, dengan setia menantikan buah hatinya yang telah lama hilang. Ia bahkan menunggu selama 47 tahun.
Ketika pria itu terus menunggu, usianya semakin bertambah, dan bahkan ia telah memiliki cicit. Anak perempuannya yang dulu masih seorang gadis telah menjadi seorang nenek.
Kisah ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok Elda Fitria (@fitrielda99).
Video pertemuan ayah dan anak yang keduanya sudah tua ini telah ditonton oleh jutaan orang di media sosial.
Dilansir dari Instagram @undercover.id pada (22/9/2023) “Anak gadisnya hilang tahun 1970-an, Bapa tua masih setia menunggu anaknya pulang,” demikian keterangan dalam video tersebut.
Pria tua di video tersebut adalah Yosep Koa, sementara perempuan yang berada di sampingnya adalah Petronela Lela (sekarang dikenal sebagai Nenek Siti), putri tunggal dari Yosep Koa.
Keduanya berasal dari keluarga yang tinggal di Mataloko, sebuah desa di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pertemuan yang menyentuh hati antara Yosep Koa dan Petronela Lela juga membuat warga desa merasa bahagia.
Nenek Siti atau Petronela Lela bahkan disambut dengan tarian adat.
Petronela Lela menghilang di pasar Maumbawa pada 1970-an ketika usianya 20 tahun.
Meskipun ia pergi untuk membeli pisang bersama sang bibi, ia tiba-tiba menghilang dan tidak pernah kembali selama 47 tahun.
Selama 6 tahun pertama hilangnya Nenek Nela, keluarga terus mencari keberadaannya.
Mereka bahkan pergi menemui “orang pintar” karena percaya bahwa Nela masih hidup. Yosep Koa tetap setia menantikan anaknya.
Pada Agustus 2023, seorang gadis bernama Wilda datang ke Desa Mataloko untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Wilda adalah cucu pertama dari Nenek Nela dan secara silsilah, ia juga merupakan cicit Yosep Koa.
Meskipun beberapa desa awalnya menolaknya, Wilda akhirnya berhasil menjalankan KKN di Mataloko.
Opa Kanis, yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Yosep Koa, merasa bahwa Wilda memiliki kesamaan dengan keluarganya.
Opa Kanis kemudian meminta untuk bertemu dengan Nenek Nela. Wilda sempat bertanya kepada ibunya tentang asal-usul keluarganya, namun ibunya tidak yakin. Meskipun begitu, Opa Kanis memiliki firasat yang kuat.
Yosep Koa mengungkapkan bahwa anaknya memiliki luka bakar di kaki, tahi lalat di sekitar mata, dan jempol besar yang miring ke dalam. Keluarga pergi ke Longos untuk bertemu dengan Nenek Nela.
Tidak terduga, ciri-ciri tersebut ternyata ada pada Nenek Nela. Akhirnya, Petronela Lela dibawa kembali ke Doka Mataloko dan disambut oleh kerabatnya dengan suka cita.
Yosep Koa bahkan mencubit pipi Nela seperti saat ia bertemu anak gadisnya. Setelah 47 tahun, Nela telah menjadi seorang nenek yang berusia 67 tahun sekarang.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
