Tuturpedia.com – Bek tengah Manchester United dan Inggris, Harry Maguire, baru-baru ini mengungkapkan rasa puasnya karena memutuskan untuk tetap bertahan di Old Trafford pada musim panas kemarin.
Pasalnya, ia akhirnya berhasil mendapatkan tempat di starting XI Erik ten Hag di semua kompetisi dalam 8 pertandingan terakhir.
Sudah jadi rahasia umum bahwa Maguire sempat mengalami masa-masa sulit begitu Ten Hag datang dan mengambil-alih nahkoda kepelatihan pada Mei 2022.
Bahkan ban kapten yang sebelumnya melingkar di tangannya pun dicopot oleh sang pelatih.
Dampaknya, ia nyaris saja hengkang dan berlabuh ke West Ham pada bursa transfer musim panas kemarin.
Untungnya, pemain jebolan akademi Sheffield United tersebut memutuskan untuk tetap bertahan meskipun harus mengawali musim 2023/24 sebagai pemain cadangan.
Bahkan, ia harus menunggu sampai Oktober tiba untuk akhirnya masuk ke dalam deretan pemain dalam daftar starting XI.
“Kebangkitan” Maguire rasanya bisa dikaitkan dengan cedera yang menimpa Raphael Varane dan Lisandro Martinez, yang menjadi pilihan utama Erik ten Hag untuk memperkuat lini pertahanan Red Devils sejak ia datang.
“Saya memainkan beberapa pertandingan tahun lalu, 16 atau 17 (sebagai) starter, dan saya merasa saya tampil dengan sangat baik dalam pertandingan yang saya mainkan. Saya hanya tidak bermain sebanyak yang saya inginkan,” ungkap bek tengah berusia 30 tahun tersebut kepada reporter, dilansir Tuturpedia.com dari ESPN pada Kamis (16/11).
“Sementara itu, Rapha (Raphael Varane -red.) dan Licha (Lisandro Martinez -red.) bermain dengan brilian dan terus mempertahankan clean sheet,” lanjutnya.
Melihat kondisi tersebut, ia pun sadar bahwa ia harus bersabar.
“Saya harus menunggu dan bersabar. Saya punya 2 atau 3 peluang musim lalu untuk bertanding, tapi saya tumbang karena sakit, saya tumbang karena cedera 2 kali, jadi saya tidak pernah mendapatkan ritme dan tidak pernah kembali bermain yang bisa membuktikan diri saya kepada sang manajer,” jelas Maguire terkait situasi yang ia hadapi di musim lalu.
“(Namun) saya mendapatkannya sekarang. Saya sangat menikmati sepak bola saya dan saya sangat menikmati bermain bagi klub ini. Saya bersedia untuk tinggal dan memperjuangkan tempat saya, dan kami punya 4 atau 5 bek tengah internasional top di klub ini, dan kompetisinya sangatlah tinggi,” lanjutnya kembali.
Terlepas dari kepuasan atas hasil yang ia peroleh atas kesabaran dan tekadnya, bek tengah yang memegang rekor sebagai pemain bertahan termahal di dunia tersebut tetap menyadari omongan orang-orang mengenai dirinya.
“Ada banyak omongan tentang saya karena saya tidak bermain, tapi tak ada yang bisa dilakukan. Saya bermain dengan baik bagi negara, berangkat ke Piala Dunia dan bermain baik,” tuturnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
