Tuturpedia.com – Meskipun Bayern Munich membutuhkan kepemimpinan Harry Kane untuk pulih dari rentetan kekalahan berturut-turut dari Bayer Leverkusen dan Lazio.
Hanya saja, Kane rupanya mengungkapkan bahwa ia tidak puas dengan keterlibatannya dalam pertandingan akhir-akhir ini.
Kondisi internal tersebut disampaikan oleh sang pelatih, Thomas Tuchel, jelang pertandingan antara Bayern Munich menghadapi VfL Bochum di ajang Bundesliga, Minggu (18/2/2024).
Laga tersebut berakhir dengan kekalahan 3-2 untuk Bayern, yang turut menandai kekalahan ketiga mereka secara berturut-turut di semua ajang.
Sebelumnya, anak buah Tuchel menjadi mangsa Bayer Leverkusen dan menderita kekalahan 3-0 di Bundesliga pekan lalu. Kekalahan itu lantas disusul dengan kekalahan 1-0 dari Lazio pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2/2024).
Sepanjang musim ini, Kane telah mencetak 28 gol dalam 29 penampilannya bersama Bayern di semua ajang musim ini.
Akan tetapi, penyerang timnas Inggris tersebut gagal menyarangkan bola ke gawang lawan dalam kedua laga tadi. “Puasa” golnya baru berakhir saat ia menyamakan kedudukan jadi 2-2 di kandang Bochum, Minggu (18/2/2024).
Meskipun Tuchel tidak secara terang-terangan mengungkapkan ada perpecahan di dalam tubuh skuadnya, ia menambahkan bahwa tampaknya ada “pemisahan” antara sang striker dengan rekan-rekan setimnya.
“Harry (Kane) tahu apa yang dia lakukan,” tutur Tuchel dalam sesi konferensi pers.
“Dan tentu saja dia tidak senang dengan cara keterlibatannya saat ini. Dan kami tidak puas dengan bagaimana kami menemukan dan tidak menemukannya (dalam pertandingan),” lanjutnya.
“Saya sangat jarang, mungkin belum pernah sebelumnya, melihat kesenjangan antara penampilan di sesi latihan dan pertandingan. Cara dia mencetak gol, cara dia memimpin tim, bagaimana timnya menang. Tak bisa dipercaya, jelas-jelas kelas dunia,” imbuh mantan pelatih Chelsea tersebut.
Hanya saja, Tuchel menegaskan bahwa “segalanya baik-baik saja” perihal Kane di dalam skuadnya.
“Dan sejarang apa kami menemukannya dalam pertandingan? Itu sedikit indikasi atas situasi saat ini. Namun dia sosok yang bersikap selayaknya seorang kapten. Maka dari itu segalanya baik-baik saja dengan Harry. Dia tidak butuh banyak perhatian di level yang tertinggi,” imbuhnya sekali lagi.
Kekalahan dari Bochum makin memperlebar jarak Die Roten dengan Leverkusen menjadi delapan poin.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
