Indeks
News  

Hari Ketiga, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian WNA Taiwan yang Hilang di Pulau Seribu

WNA Taiwan yang Hilang di Pulau Seribu masih belum ditemukan. Foto: freepik.com/wirestock
WNA Taiwan yang Hilang di Pulau Seribu masih belum ditemukan. Foto: freepik.com/wirestock

Tuturpedia.comKapal pariwisata milik Asha Resort,, Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, KM Parikudus dikabarkan terbalik di hari Senin (11/3/2024) pukul 15.30 WIB.

Terbaliknya kapal tersebut diketahui lantaran hantaman ombak besar di daerah perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. 

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP, Jarot mengonfirmasi jika di antara 32 penumpang kapal tersebut, 10 di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA). Namun, hingga saat ini, satu korban yang merupakan WNA Taiwan masih belum ditemukan. 

Menurut Polres Pulau Seribu, WNA Taiwan yang masih dalam pencarian bernama Shi Yi. Diperkirakan korban tersebut berusia sekitar 40-45 tahun dan menggunakan kaus abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Untuk mencari korban WNA tersebut, Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta mengerahkan 7 unit kapal dan 80 hingga 100 personel guna melakukan pencarian.

Pencarian yang dimulai sejak hari Senin terpaksa harus terhenti di malam harinya akibat ombak yang makin tinggi. Tim gabungan diketahui melanjutkan pencarian kembali di hari Selasa pukul 06.00 WIB di Dermaga Basarnas Pluit, Jakarta Utara, bersama tim gabungan lainnya.

Hingga Rabu (13/3/2024) pagi, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penemuan korban KM Parikudus tersebut. Tim gabungan masih melakukan pencarian di hari Rabu dengan menurunkan 8 kapal melibatkan 58 personel yang terdiri dari regu pencari dan tim penyelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan jika untuk melakukan pencarian tersebut Basarnas membagi tiga tim gabungan yang ada. 

Selain itu, Basarnas juga menurunkan penyelam yang dilengkapi alat sonar bawah laut untuk melakukan pencarian di permukaan laut.

Ketiga tim yang sudah dibagi diketahui sudah diberikan koordinat untuk melakukan pencarian korban warga negara Taiwan yang masih hilang sejak hari Senin kemarin. 

Sebelumnya, BMKG telah memperkirakan cuaca buruk di hari Senin (11/3/2024) yang terjadi di beberapa perairan di Indonesia. 

BMKG menyebutkan jika di hari Senin akan terjadi gelombang tinggi di Laut Jawa bagian barat dan Perairan Kepulauan Seribu. Di mana terdapat arah angin didominasi dari Barat – Utara dengan kecepatan angin 25 knot atau 46 kilometer per jam.

Sementara itu, gelombang laut diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut 0,5 meter sampai 1,25 meter di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu, dan Perairan Karawang – Subang.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version