Semarang, Tuturpedia.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak anak muda berkolaborasi untuk menciptakan Indonesia emas 2045.
Hal itu disampaikan oleh Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, Hevearita saat upacara memperingati momen Hari Kebangkitan Nasional di Balai Kota Semarang, pada Senin (20/5/2024).
Mbak Ita menjelaskan, jika saat ini generasi muda Indonesia sudah tidak lagi berjuang dalam merebutkan kemerdekaan bangsa. Akan tetapi, bagaimana anak-anak muda mampu terlibat dalam kemajuan bangsa.
Mbak Ita mengakui, ada banyak cara untuk mewujudkan kondisi di mana bangsa Indonesia bisa melaju pesat. Salah satunya yaitu dengan tranformasi digital.
Tetapi, kini hal-hal yang harus dimaksimalkan penanganannya adalah persoalan ketahanan pangan, kemiskinan, dan stunting yang selalu diserukan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Di Kota Semarang, Mbak Ita menuturkan akan berupaya untuk terus mewujudkan kemandirian pangan dan pertumbuhan ekonomi. Usaha-usaha yang saat ini sudah ada, akan terus dilakukan seperti urban farming dan gerakan pangan murah.
“Anak-anak muda ini akan dibuatkan satu inovasi yang mereka bisa mengimplementasi, makanya kita harapkan di momen Hari Kebangkitan ini generasi muda bisa bangkit lebih baik lagi dan hebat menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Terlebih, ke depannya akan ada tantangan dalam menghadapi bonus demografi. Oleh sebab itu, diharapkan anak-anak muda sekarang memiliki kompetensi agar bisa berinovasi untuk memajukan Indonesia.
“Persaingan akan lebih banyak dan lebar, karena dengan adanya bonus demografi hingga 60 persen ini, katakanlah satu lapangan pekerjaan diperebutkan sekitar 20-30 persen penduduk usia produktif Indonesia. Maka harapannya, bagaimana memberikan ruang bagi 30 persen penduduk usai produktif itu bisa menjadi entrepreneur dan pengusaha. Dan inilah harus kita lakukan agar bersama menuju Indonesia Emas,” ujarnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.
Editor: Annisaa Rahmah.