Tuturpedia.com – Gunung adalah permata alam yang patut kita hargai. Kekayaan alam semesta ini merupakan rumah bagi 15% populasi dunia dan menampung sekitar setengah pusat keanekaragaman hayati dunia.
Hutan-hutan yang ada pada gunung menyediakan air bersih untuk kehidupan sehari-hari bagi separuh umat manusia, membantu mempertahankan pertanian dan memasok energi bersih serta obat-obatan.
Oleh karena itu, Hari Gunung Internasional lahir untuk menghargai adanya kekayaan alam ini.
Dikutip Tuturpedia.com dari laman Earth Reminder (10/12/23), Hari Gunung Internasional secara resmi dirayakan untuk pertama kalinya pada tahun 2003.
Namun, akar permasalahannya sudah ada sejak tahun 1992. Pada Sidang PBB mengenai “Lingkungan Hidup dan Pembangunan” agenda pembangunan gunung berkelanjutan pertama kali diadopsi.
Sama seperti peringatan terkait alam lainnya, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) adalah lembaga koordinator Hari Gunung Internasional.
Alasan Terciptanya Hari Gunung Internasional
Selain pemandangannya yang menakjubkan, gunung juga merupakan rumah bagi 15% populasi dunia. Namun, saat ini pegunungan berada di bawah ancaman perubahan iklim dan eksploitasi berlebihan.
Iklim global terus memanas, masyarakat pegunungan yang sebagian merupakan masyarakat termiskin di dunia menghadapi perjuangan yang lebih besar untuk bertahan hidup.
Meningkatnya suhu juga berarti bahwa gletser di pegunungan mencair dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga memengaruhi pasokan air tawar bagi jutaan orang di hilir.
Mirisnya, ini hanyalah dampak yang dapat diamati saat ini. Seiring berjalannya waktu, dampak buruk lainnya juga akan menimpa masyarakat yang tinggal di daerah non-pegunungan.
Hari Gunung Internasional bertujuan untuk mengendalikan dampak negatif ini. Menghabiskan satu hari dalam setahun ke pegunungan membantu meningkatkan kesadaran tentang kondisi pegunungan saat ini dan mencerahkan masyarakat.
Dengan merayakan Hari Gunung Internasional, kita semua berkumpul untuk melakukan sesuatu untuk alam dalam waktu satu hari. Saat ini, lebih dari 78 negara dan 130 organisasi besar menjadi bagian dari Hari Gunung Internasional.
Tema Hari Gunung Internasional 2023
Dilansir Tuturpedia.com dari laman United Nation, Hari Gunung Internasional dirayakan kembali tahun 2023 dengan judul “Memulihkan Ekosistem Pegunungan.”
Yaitu kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang relevansi ekosistem pegunungan, menyerukan solusi berbasis alam, praktik terbaik, investasi yang membangun ketahanan, mengurangi kerentanan, dan meningkatkan kemampuan pegunungan untuk bertahan hidup.
Menurut laman Geneva Environment Network, dalam tema ini, Program Lingkungan PBB dan Organisasi Pangan dan Pertanian mengakui pentingnya pegunungan dalam Dekade Restorasi Ekosistem PBB 2021-2030.
Aksi lima tahun pembangunan kawasan pegunungan telah dideklarasikan oleh Majelis Umum PBB untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan pegunungan tahun 2023-2027.
Sekitar 84% spesies pegunungan endemik berada dalam risiko akibat perubahan iklim dan pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Suhu meningkat dan aliran air berubah. Oleh karena itu, tidak ada waktu lagi untuk meningkatkan kesadaran mengenai ekosistem pegunungan dan mengambil tindakan untuk melindunginya dari perubahan iklim.
Bagaimana Cara Merayakan Hari Gunung Internasional?
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu melestarikan dan memelihara pegunungan, meskipun kamu tidak tinggal di daerah pegunungan.
Hal-hal sederhana seperti membeli lebih banyak produk pegunungan seperti tanaman obat, air mineral, dan minyak zaitun akan membantu menjaga pegunungan tetap hidup.
Berikut ini cara merayakan Hari Gunung Internasional yang bisa kamu ikuti:
- Berpartisipasi di media sosial dengan menggunakan #MountainsMatter. Kamu bisa mengunggah gambar gunung di dekatmu dan membagikan beberapa fakta menarik tentangnya.
- Terlibat dalam proyek pembangunan yang memberikan penghargaan kepada masyarakat pegunungan atas jasa mereka.
- Melakukan pendakian resmi di gunung terdekat.
- Menanam pohon di dekat atau di pegunungan. Pohon akan memainkan peran penting dalam mencegah tanah longsor dan melindungi air.
- Menonton film pegunungan, dokumenter, atau film dengan latar belakang gunung. Kamu bisa belajar banyak tentang budaya daerah pegunungan dengan memasak makanan khas daerah tersebut.
- Donasi ke badan amal yang membantu komunitas pegunungan.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai Hari Gunung Internasional yang harus kamu tahu! Jangan lupa untuk merayakan hari spesial ini ya, Tuturpedians!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
