banner 728x250
Event  

Hari Disabilitas Internasional 2024, Rotary Club Semarang Dorong Kesadaran Masyarakat terhadap Difabel

Kegiatan Hari Disabilitas Internasional di Semarang. Foto: Dok. Tim Tuturpedia
Kegiatan Hari Disabilitas Internasional di Semarang. Foto: Dok. Tim Tuturpedia
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Hari Disabilitas Internasional 2024 sukses digelar oleh Rotary Club of Semarang (Bojong, Arjuna, Bimasena), Tekodeko, Orama Psikologi, DKV UNIKA Soegijapranata, AIDIA Semarang di Mall Tentrem Semarang pada Senin, 2 Desember 2024 – Jumat, 13 Desember 2024.

Hari Disabilitas Internasional sendiri diperingati setiap tanggal 3 Desember, yang mana perayaan tahun ini menjadi kali pertama bagi Rotary Clubs.

Ketua Panitia Rotary Club of Semarang Bojong, Felicia Lenggono menyampaikan bahwa tujuan Hari Disabilitas Internasional 2024 diselenggarakan ialah untuk menciptakan kesadaran di masyarakat akan kehadiran kawan-kawan difabel.

“Untuk memperingati HDI, tapi secara khususnya kita ingin membangun awareness di masyarakat untuk mengetahui teman-teman difabel dengan variasi difabelnya itu mereka tetap mampu berkarya,” ucap Felicia Lenggono, Jumat (13/12/2024).

Kegiatan Hari Disabilitas Internasional di Semarang. Foto: Dok. Tim Tuturpedia
Kegiatan Hari Disabilitas Internasional di Semarang. Foto: Dok. Tim Tuturpedia

Dengan adanya dukungan dari UNESCO, Kita Muda Kreatif, Yogasmara, Komunitas Difabel Mandiri, dan Belajar Kelompok diharapkan kegiatan ini berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

“Kami berharap bisa berkelanjutan, karena melihat respons yang baik ada dukungan dari UNESCO dan teman-teman dari UNESCO pun mengatakan berharap kita bisa berkolaborasi kembali untuk membantu teman-teman difabel supaya lebih bisa dikenal, bisa berkarya, lalu bisa diterima khususnya di lapangan kerja,” harap Felicia.

TUTURPEDIA - Hari Disabilitas Internasional 2024, Rotary Club Semarang Dorong Kesadaran Masyarakat terhadap Difabel
Kegiatan Hari Disabilitas Internasional di Semarang. Foto: Dok. Tim Tuturpedia

Felicia menambahkan, undang-undang pemerintah sudah menekankan setiap perusahaan memiliki satu persen karyawan difabel.

“Sehingga dengan itu kita ingin masyarakat aware terlebih dahulu mereka itu siapa, mereka itu punya kemampuan, dan bagaimana kita bisa menciptakan suasana kerja yang inklusif untuk mereka juga,” imbuhnya.

Ia pun berharap pemerintah betul-betul mendukung dengan melakukan aksi nyata lebih dari sekadar undang-undang, melainkan adanya sinergi dari masing-masing kementerian.

Dari seluruh rangkaian kegiatan, terdapat workshop seperti kreasi cat air oleh Little Story, membuat hiasan kain flanel pada kartu ucapan oleh Mine Felt Craft, menciptakan edible body scrub oleh Teman Bhoomi, membuat bento oleh Little Organic Kitchen dan Myma Kitchen, menjahit kerajinan kulit oleh S2S Leather, mendekorasi kue oleh Plaire, menyulam oleh Teliti dan Gadis Baling-Baling, teknik stensil dalam kain oleh SAPARO, dan pembuatan tato stensil oleh Bhuboo.

Kegiatan nonton bareng film Asa Luar Biasa kemudian menjadi penutup Hari Disabilitas Internasional 2024 di XXI Mall Tentrem.***

Editor: Annisaa Rahmah