banner 728x250
Ekobis  

Harga Emas Turun, Tepatkah Membeli Emas dalam Jumlah Banyak?

Hal ini harus dipikirkan sebelum membeli emas saat harga turun. Foto: unsplash.com/scottsdalemint
Hal ini harus dipikirkan sebelum membeli emas saat harga turun. Foto: unsplash.com/scottsdalemint
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.comEmas mengalami penurunan mingguan terbesar dalam 3 tahun karena spekulasi pemangkasan suku bunga Fed mereda. 

Harga emas pada hari Jumat (15/11/2024), mengalami penurunan mingguan terbesarnya dalam lebih dari tiga tahun karena ekspektasi pemangkasan suku bunga yang kurang agresif oleh Federal Reserve AS mengangkat dolar, sehingga mengurangi daya tarik emas batangan di kalangan investor.

Para ekonom yakin rencana tarif Presiden terpilih Donald Trump akan memicu inflasi, yang berpotensi memperlambat siklus pelonggaran suku bunga The Fed.

Suku bunga yang lebih tinggi membuat kepemilikan emas menjadi kurang menarik karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.

“Sejauh ini emas telah terdampak negatif oleh pemilihan Trump tetapi ini dapat berubah jika ada lebih banyak ketidakpastian yang dapat muncul kembali dalam jangka menengah,” kata analis pasar Kinesis Money Carlo Alberto De Casa, dilansir Rabu (20/11/2024).

Dikutip dari laman Reuters, Rabu (20/11/2024), harga emas spot turun 0,1% menjadi $2.565,49 (Rp40.817) per ons pada hari Jumat (15/11/2024) pukul 01:44 p.m. ET (1842 GMT). Harga emas juga telah terpantau turun lebih dari 4% sejauh minggu ini, menyentuh level terendah sejak Kamis (12/9/2024) pada hari Kamis (14/11/2024). Harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah pada $2.570,10 (Rp40.890).

Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?

Turunnya harga emas menggerakkan beberapa orang di dunia untuk membeli emas untuk memaksimalkan momen tersebut. Tapi apakah ini waktu yang tepat untuk membeli emas?

Emas selalu menjadi pilihan investasi karena memiliki nilai budaya dan finansial yang penting di beberapa negara di dunia. Harga emas mulai menurun, menarik perhatian investor.

Harga emas bergantung pada berbagai faktor. Tren ekonomi global, suku bunga, dan pergerakan mata uang memainkan peran penting. Penurunan baru-baru ini dapat dikaitkan dengan Dolar AS yang lebih kuat dan berkurangnya permintaan global. Bagi investor, penurunan harga emas menawarkan peluang. 

Namun, waktu dan strategi sangat penting. Memahami pendekatan yang tepat dapat membantu memaksimalkan keuntungan sambil mengelola risiko. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli emas, meskipun harganya sedang turun drastis!

Pertama, jangan terburu-buru membeli emas saat pasar sedang jatuh bisa berisiko. Harga bisa turun lebih jauh, terutama jika faktor global tetap stabil. Sebaliknya, ambil pendekatan bertahap. Mulailah dengan pembelian kecil.

Jika harga turun lebih jauh, kamu bisa membeli lebih banyak dengan harga lebih rendah, sehingga mengurangi biaya keseluruhan.

Kedua dan terakhir, jangan alokasikan seluruh dana investasi ke emas. Emas tidak memberikan stabilitas keuangan dan tidak menghasilkan pendapatan rutin seperti ekuitas atau deposito berjangka.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah