Tuturpedia.com – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa skuadnya tidak cukup mumpuni untuk bertanding setiap tiga hari sekali di ajang Liga Inggris.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan setelah Chelsea hanya sanggup meraih hasil seri 2-2 lawan Sheffield United, Minggu (7/4), yang saat ini tengah menempati jurang klasemen Liga Inggris.
Padahal, hanya tiga hari sebelumnya Chelsea baru saja mendulang kemenangan 4-3 secara dramatis lawan Manchester United, Kamis (4/4).
Pada laga yang berlangsung di Bramall Lane itu, The Blues sempat unggul lebih dulu berkat gol Thiago Silva. Hanya saja, gol Jayden Bogle berhasil memaksakan babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Chelsea kembali unggul di menit ke-66 setelah Noni Madueke membobol Ivo Grbic. Tiga poin yang sudah tepat di depan mata anak buah Pochettino pun harus sirna menyusul gol injury time yang dipaksakan tuan rumah lewat Ollie McBurnie.
Menariknya, hasil yang sama persis juga diperoleh The Blues pada akhir Maret kemarin saat berhadapan dengan Burnley.
Menilik inkonsistensi Chelsea dalam 9 hari terakhir, Pochettino menegaskan dampak dari jadwal pertandingan yang padat akhirnya dirasakan oleh para pemain.
“Tentu saja mereka lelah, namun itu bukanlah alasan untuk tidak memenangkan pertandingan hari ini (melawan Sheffield United. Menonton sepak bola sebagai seseorang berusia 52 tahun, Anda mengidentifikasi dengan cepat ketika sebuah tim siap bertanding atau tidak,” tutur mantan pelatih Tottenham itu.
“Mungkin karena tim ini masih belum cukup dewasa untuk berkompetisi di setiap pertandingan setiap tiga hari… karena seperti yang Anda bilang, Sheffield ada di zona degradasi. Saya tidak bermaksud merendahkan, namun kami perlu berpikir lebih mendalam,” imbuh Pochettino.
Secara mengejutkan, pelatih asal Argentina itu memutuskan untuk mengganti Cole Palmer di menit 74 saat Chelsea sudah unggul 2-1.
Menanggapi pertanyaan perihal alasannya menarik top scorer klub musim ini tersebut, ia menyebutkan keputusannya adalah langkah berjaga-jaga.
“Kami perlu melindunginya (Palmer). Kami ingin memberinya waktu beristirahat dan mencoba mencegah masalah di kemudian hari,” jelas Pochettino.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
