Indeks
Travel  

Hadiri Rakor Jelang Lebaran, Pj Gubernur Jateng: Jalur Pantura dan Pansela Aman Dilintasi

Jalur Pantura dan Jalur Pansela dipastikan dapat dilintasi saat mudik Lebaran. Foto: Humas Pemprov Jateng
Jalur Pantura dan Jalur Pansela dipastikan dapat dilintasi saat mudik Lebaran. Foto: Humas Pemprov Jateng

Semarang, Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, menyampaikan Jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Pantura Selatan (Pansela) dipastikan dapat dilintasi saat mudik Lebaran. 

Hal ini disampaikan Nana usai menghadiri Rapat Koordinasi dengan Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Senin 1 April 2024.

“Untuk Jalur Pantura yang kemarin tergenang air dari Demak-Kudus saat ini sudah surut dan saat ini sudah diperbaiki. Saatnya nanti para pemudik sudah bisa menggunakan jalan tersebut,” kata Nana.

Nana mengatakan, pascabencana banjir di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Demak dan Kudus beberapa waktu lalu, perbaikan jalan di Jalur Pantura tersebut terus dimaksimalkan.

“Kementerian PUPR  dan Dinas Bina Marga Provinsi terus melakukan perbaikan jalur yang rusak,” bebernya.

Selain perbaikan Jalur Pantura yang rusak akibat banjir, persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024 juga dilakukan dengan upaya menyiapkan sejumlah jalur alternatif. Termasuk di Jalur Pantai Selatan (Pansela) dan tol fungsional Solo-Jogja.

“(Tol fungsional) akan diberlakukan atau dibuka pada siang hari pada pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB. Kita juga akan siapkan juga petugas di sana, baik petugas kepolisian maupun juga dari Dinas Perhubungan,” ujar Nana.

Nana menegaskan fasilitas seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan juga akan segera dipenuhi. Sebab, keamanan dan kenyamanan bagi pemudik adalah hal yang utama.

“Segera lengkapi ruas jalan dengan rambu lalu lintas. Jangan sampai terjadi kecelakaan,” ucapnya.

Untuk diketahui, secara umum, infrastruktur jalan di wilayah Jawa Tengah terpantau dalam kondisi baik. Pada jalan nasional Provinsi Jateng dan DIY sepanjang 1.887,29 km, dipetakan terdapat 68 titik rawan kemacetan di Jawa Tengah.

“Ini menjadi perhatian bersama antara Polri dan instansi lainnya,  sehingga perlu dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas, terutama di lokasi-lokasi seperti pasar tumpah, pusat keramaian, dan jalur menuju lokasi wisata,” jelas Nana.

Lebih lanjut, sesuai dengan prediksi pemerintah pusat pergerakan mudik Lebaran pada 2024 secara nasional diperkirakan mencapai sebanyak 193,6 juta orang. Sedangkan untuk pergerakan pemudik yang masuk dan melintas di Jateng sebesar 18,23 juta orang.

Pemprov Jateng rencananya juga akan membuka posko terpadu yang dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan dan di sejumlah titik yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version