Jateng, Tuturpedia.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blora terus melakukan kaderisasi, sehingga di periode ini terwujud salah satu program kerja, yaitu melaksanakan kegiatan intermediate training atau Latihan Kader II tingkat nasional.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum HMI Cabang Blora, Umar Said, saat dihubungi kembali oleh awak media melalui WhatsApp, pada Selasa (12/12/2023) malam.
“Jadi, sejak tahun 2006 dideklarasikan sebagai Cabang Persiapan, pada 2022 tahun lalu HMI Cabang Blora lalu dinyatakan sebagai Cabang Penuh,” ucapnya.
“Dan ini adalah amanah besar bagi kami untuk selalu mengembangkan kaderisasi HMI yang signifikan, tujuannya adalah mengajak kepada mahasiswa untuk lebih peka terhadap keadaan dan peduli terhadap masyarakat sekitarnya,” lanjutnya.
Kemudian, dirinya juga mengatakan, selain kaderisasi, tanggung jawab HMI Cabang Blora terus berupaya untuk membantu meningkatkan SDM mahasiswa Blora melalui diskusi, sharing dan kajian-kajian lainnya.Â
Ia juga menekankan bahwa upaya itu sebagai langkah awal untuk menjadikan mahasiswa agar dapat berdedikasi dan berperan sebagai aktor perubahan di daerahnya masing-masing.
“Dengan semangat Sesarengan Mbangun Blora yang merupakan tagline Bupati Blora, HMI cabang Blora siap bersinergi dan berkolaborasi untuk membantu memajukan Bumi Samin tercinta ini,” bebernya.
Perlu diketahui, bahwa beberapa waktu lalu (9/12) HMI Cabang Blora melaksanakan Intermediate Training atau Latihan Kader II tingkat Nasional.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Arief Rohman, di Lantai 2 Gedung Bappeda wilayah setempat.
Dalam sambutannya orang nomor satu di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati tersebut, disampaikan bahwa HMI yang beranggotakan anak-anak muda ini akan memegang estafet kepemimpinan untuk pembangunan kabupaten Blora.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa Pemkab tidak menutup pintu kritik dan saran dari generasi muda.
Selain itu, pada 2024 akan menjadi ajang pilkada serentak yang sekaligus sebagai tantangan pembangunan ke depan memerlukan sinergitas bersama.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda