banner 728x250

Hadiri KTT Luar Biasa OKI, Jokowi Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina

Hadir di KTT Luar Biasa OKI, Jokowi kembali tegaskan dukungan Indonesia untuk Palestina. Foto: Laman Sekretariat Kabinet RI
Hadir di KTT Luar Biasa OKI, Jokowi kembali tegaskan dukungan Indonesia untuk Palestina. Foto: Laman Sekretariat Kabinet RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama delegasi terbatas melakukan kunjungan ke Riyadh, Arab Saudi guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan membahas situasi di Gaza, Palestina.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman Sekretariat Kabinet RI pada Minggu (12/11/23), Jokowi menyatakan pentingnya KTT tersebut sebagai salah satu upaya bersama untuk menghentikan serangan Israel atas Palestina.

“KTT ini sangat penting artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina. Saya akan pertegas seruan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar,” ujar Jokowi.

Pada KTT yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center tersebut, Jokowi mewakili Indonesia mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersatu dan berada di garda terdepan dalam penyelesaian krisis di Gaza, Palestina.

“OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh, dan semua upaya diplomasi untuk bela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” tutur Jokowi.

Jokowi juga mendukung penyelenggaraan KTT OKI dan menegaskan bahwa OKI harus bisa menghasilkan hal konkret agar serangan Israel di Gaza dapat segera dihentikan.

“Satu bulan telah terjadi kekejaman ini dunia seolah benar-benar tidak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun mampu hentikan kekejaman ini,” ungkapnya.

Dalam pidatonya,  Jokowi menyampaikan empat saran konkret di hadapan para pemimpin negara Islam, di antaranya mendesak gencatan senjata segera dilakukan, mendorong bantuan kemanusiaan dipercepat dan diperluas jangkauannya, menyarankan OKI untuk menuntut pertanggungjawaban Israel, dan mendesak perundingan damai segera dilakukan.

“Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi ‘self defense‘ dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata.”

“Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional, dan terus mendukung proses advisory opinion di Mahkamah Internasional,”

“Jika memang mekanisme kuartet sudah tidak dapat diandalkan, maka OKI harus mendorong proses negosiasi damai dengan format baru, dan Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi damai tersebut,” ucap Jokowi.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses